SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Headline

Kades Batukerbuy Diam Terkait Bisnis Tambak Udang yang Diduga Bermasalah

Avatar
×

Kades Batukerbuy Diam Terkait Bisnis Tambak Udang yang Diduga Bermasalah

Sebarkan artikel ini
Lokasi tambak udang milik Waluyo yang diduga berada di tanah Kas Desa. (Foto: MaduraPost)

PAMEKASAN, MaduraPost – Bisnis Tambak Udang di Desa Batukerbuy Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan diduga bermasalah, Terutama terkait dengan lokasi lahan yang diduga merupakan tanah kas desa.

Menurut MS (inisial) Dua lokasi tambak udang yang berada di Desa Batukerbuy awalnya adalah tanah kas desa, namun belakangan beredar informasi bahwa tanah tempat lokasi budidaya adalah milik keluarga kades.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  SMK Darul Qur’an Turut Berpartisipasi dalam Pameran Produk SMK Swasta se-Kabupaten Sumenep

“Sepengetahuan saya, dua lokasi itu awalnya tanah kas desa. Terutama yang di timurnya Balai desa dan yang ada di selatan jalan (Sebelah barat rumah kepala desa). Kata MS. Selasa (26/03/24).

Menurut Syaiful Selaku kabid Pengawasan dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan, dua tambak udang yang ada di Desa Batukerbuy sudah memilik izin.

Baca Juga :  Anggota DPRD Minta Pemkot Surabaya Berikan Perhatian Lebih kepada Startup

Tambak udang pertama yang berada di timurnya balai desa adalah milih Waluyo sedangkan yang di barat rumahnya Kepala desa adalah milik PT Vannamei Indo Persada Batukerbuy.

Saat ditanya terkait lokadi tambak, Syaiful menjelaskan bahwa lokasi tambak milik Waluyo berada di tanah pribadi, Sedangnya untuk yang PT Vannamei Indo Persada Batukerbuy tanahnya milik Waluyo.

Baca Juga :  Proyek Plengsengan di Desa Tampojung Tinggina Diduga Jadi Lahan Korupsi Berjamaah, Kini Dapat Sorotan LSM LIBAS88

“Yang pak Waluyo milik pribadi, yang PT, sewa ke Pak Waluyo,” Kata Syaiful melalui sambungan WA. Selasa (26/03/24).

Sementara itu, Kepala Desa Batukerbuy, Wulandari Utami Putri saat dihubungi Wartawan Madurapost melalui pesan WhatsApp enggan merespon.

Baca berita lainya di Google News atau gabung grup WhatsApp sekarang juga!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.