Forum NGO Dukung Polres Pamekasan Tangani Dugaan Pemotongan Anggaran KPPS

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 8 Mei 2024 - 21:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemotongan anggaran KPPS diduga melibatkan pejabat penyelenggara pemilu pada tingkat kecamatan dan desa. (MaduraPost /ist)

Pemotongan anggaran KPPS diduga melibatkan pejabat penyelenggara pemilu pada tingkat kecamatan dan desa. (MaduraPost /ist)

PAMEKASAN, MaduraPost – Sebuah koalisi yang terdiri dari 26 organisasi non-pemerintah (NGO) telah mengirimkan papan pesan atau karangan bunga ke Markas Polisi Pamekasan, mendorong mereka untuk segera mengidentifikasi tersangka dalam kasus dugaan pemotongan anggaran yang memengaruhi biaya operasional tempat pemungutan suara (TPS).

Insiden tersebut diduga melibatkan pejabat penyelenggara pemilu pada tingkat kecamatan dan desa. Rabu (08/05/2024).

Papan pesan tersebut, yang dipasang di luar pagar Markas Polisi Pamekasan, berbunyi, “Polres Pamekasan, telusuri secara menyeluruh pemotongan anggaran untuk Komite Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Pamekasan.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Polisi Bhabin di Pamekasan Pererat Kedekatan dengan Warga Lewat Patroli Spiritual

Koordinator aksi tersebut, Jumai, menekankan bahwa mereka akan terus mengorganisir protes lebih lanjut dengan jumlah massa yang lebih besar jika Polres Pamekasan gagal mengidentifikasi tersangka.

“Bersama dengan rekan koordinator Abdussalam dan Sinal, kami berkomitmen untuk terus mengejar masalah ini sampai selesai. Mari kita tidak biarkan masalah sepele seperti ini berlarut-larut, karena bisa menjadi bumerang di tahun-tahun mendatang. Tunjukkan kepada masyarakat bahwa Polres Pamekasan memiliki keberanian, untuk menjaga martabat kepolisian di mata publik,” tambahnya.

Baca Juga :  Anggota GP Ansor dan Banser pada saat diareal Polres Pamekasan.

Aksi dukungan untuk Polres Pamekasan tersebut disambut oleh Iptu Doni Setiawan, Kepala Unit Reserse Kriminal Polres Pamekasan.

“Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada rekan-rekan kami yang telah memberikan dukungan bagi Polres Pamekasan. Saat ini, kami telah melakukan klarifikasi dengan beberapa pejabat pemilihan. Saat ini, kami masih berada dalam fase penyelidikan,” jelasnya.

Baca Juga :  PWS Prihatin Sikap Tak Terpuji Pemilik Hotel Semilir Sampang

Selain itu, mereka meminta peserta aksi untuk maju jika mereka memiliki informasi dan bersedia untuk bersaksi guna mendukung penanganan kasus dugaan tersebut.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jaka Jatim Desak KPK: Usut Dana Hibah Triliunan Pemprov Jatim, Gubernur Harus Jadi Tersangka!
Rekonstruksi Kasus Kurir JNT Dianiaya Pembeli COD di Pamekasan, Polisi: Untuk Perjelas Peran Pelaku
Kurir JNT Jadi Korban Kekerasan di Pamekasan, Momentum Hari Bhayangkara Diuji
Kurir COD Dianiaya Hingga Berdarah, Advokat Desak Pelaku Dijerat Pasal Berat
Vonis 3 Tahun untuk Riyanto, Jaksa Masih Pertimbangkan Banding
Gadis Cantik Asal Waru Pamekasan Hilang Misterius, Keluarga Lapor Polisi
52 Kg Sabu yang Ditemukan di Masalembu Sumenep Diduga Milik Jaringan Malaysia
Kajari Sampang Dituding Terima Suap Rp300 Juta, Publik Soroti Vonis Ringan Kasus Korupsi BLT Dana Desa Gunung Rancak

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:58 WIB

Jaka Jatim Desak KPK: Usut Dana Hibah Triliunan Pemprov Jatim, Gubernur Harus Jadi Tersangka!

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:19 WIB

Rekonstruksi Kasus Kurir JNT Dianiaya Pembeli COD di Pamekasan, Polisi: Untuk Perjelas Peran Pelaku

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:55 WIB

Kurir JNT Jadi Korban Kekerasan di Pamekasan, Momentum Hari Bhayangkara Diuji

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:31 WIB

Kurir COD Dianiaya Hingga Berdarah, Advokat Desak Pelaku Dijerat Pasal Berat

Selasa, 1 Juli 2025 - 20:57 WIB

Vonis 3 Tahun untuk Riyanto, Jaksa Masih Pertimbangkan Banding

Berita Terbaru