SUMENEP, MaduraPost – Selama masa pandemi Covid-19, kendaraan roda tiga perpustakaan keliling milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mati fungsi.
Hampir genap satu tahun kendaraan ini tak lagi beroperasi. Terakhir beroperasi pada bulan Maret tahun 2020 lalu. Hal itu disebabkan dari dampak virus Corona yang melanda dunia.
Apalagi, saat ini semua sekolah diliburkan alias menggunakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sehingga, perpustakaan keliling pun juga ikut libur.
“Perpustakaan keliling masih belum kelapangan, kami masih libur, karena sekolah sekarang menggunakan PJJ,” kata Ahmad Masuni, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumenep pada media ini, Jumat (8/9).
Dia menerangkan, biasanya perpustakaan keliling di operasikan menyesuaikan dengan jadwal masuk sekolah di setiap Desa.
“Jika sekolah sudah masuk, nanti kami akan datang ke sekolah di Desa-Desa, untuk memberikan waktu bagi para siswa untuk membaca di perpustakaan keliling itu,” jelasnya.
Masuni sedikit menceritakan bahwa sebelum adanya ppandemi Covid-19, perpustakaan keliling juga membawa guru dongeng ke sekolah-sekolah untuk memberikan pembelajaran pada siswa.
“Jadi untuk kedepan, kami akan menyesuaikan dengan kondisi, jika sekolah sudah masuk kembali, maka Perpus Keliling akan dioperasikan lagi,” pungkasnya. (Mp/al/kk)