Selama Masa Pandemi, Perpustakaan Keliling di Sumenep Tak Lagi Beroperasi

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 8 Januari 2021 - 00:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Selama masa pandemi Covid-19, kendaraan roda tiga perpustakaan keliling milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mati fungsi.

Hampir genap satu tahun kendaraan ini tak lagi beroperasi. Terakhir beroperasi pada bulan Maret tahun 2020 lalu. Hal itu disebabkan dari dampak virus Corona yang melanda dunia.

Baca Juga :  Satu Gudang Buka Pembelian, Dispertahortbun Sumenep Optimis Tembakau Petani Terserap Semua

Apalagi, saat ini semua sekolah diliburkan alias menggunakan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sehingga, perpustakaan keliling pun juga ikut libur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Perpustakaan keliling masih belum kelapangan, kami masih libur, karena sekolah sekarang menggunakan PJJ,” kata Ahmad Masuni, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumenep pada media ini, Jumat (8/9).

Dia menerangkan, biasanya perpustakaan keliling di operasikan menyesuaikan dengan jadwal masuk sekolah di setiap Desa.

Baca Juga :  PDI Perjuangan Pilih Achmad Fauzi Wongsojudo dan Imam KH. Hasyim Sebagai Kandidat Pilkada Sumenep 2024

“Jika sekolah sudah masuk, nanti kami akan datang ke sekolah di Desa-Desa, untuk memberikan waktu bagi para siswa untuk membaca di perpustakaan keliling itu,” jelasnya.

Masuni sedikit menceritakan bahwa sebelum adanya ppandemi Covid-19, perpustakaan keliling juga membawa guru dongeng ke sekolah-sekolah untuk memberikan pembelajaran pada siswa.

“Jadi untuk kedepan, kami akan menyesuaikan dengan kondisi, jika sekolah sudah masuk kembali, maka Perpus Keliling akan dioperasikan lagi,” pungkasnya. (Mp/al/kk)

Baca Juga :  Disambut Positif di KPU Sampang, Slamet Ariyadi Bersama Pengurus PAN Daftarkan 45 Bacaleg

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gubernur Jatim Diperiksa KPK, Jaka Jatim: Segera Tetapkan Tersangka, Uang Rakyat 7 Triliun Raib!
7 Triliun Uang Rakyat Raib, Jaka Jatim: KPK Masih Bungkam Soal 21 Tersangka
Smart Village Gagal Cerdas: Perusahaan Media Pegang Proyek Digital
Jaka Jatim Ultimatum KPK: Jangan Takut Usut Gubernur di Pusaran Hibah Jatim
Rokok Ilegal Merek PCX Marak di Pamekasan, Pedagang Toko: Sulit Dibedakan
Pj Kades Ragung Sampang Jarang Ngantor dan Balai Desa Terkunci Saat Jam Kerja
Ketegangan Mereda, Kepala Pasar Kolpajung dan Pedagang Kaderi Sepakat Berdamai
Koordinator JAKA Jatim Sesalkan Penutupan Kasus Gebyar Batik Pamekasan: Polres Ugal-Ugalan Tangani Korupsi

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:26 WIB

Gubernur Jatim Diperiksa KPK, Jaka Jatim: Segera Tetapkan Tersangka, Uang Rakyat 7 Triliun Raib!

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:11 WIB

7 Triliun Uang Rakyat Raib, Jaka Jatim: KPK Masih Bungkam Soal 21 Tersangka

Sabtu, 5 Juli 2025 - 19:06 WIB

Smart Village Gagal Cerdas: Perusahaan Media Pegang Proyek Digital

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:17 WIB

Jaka Jatim Ultimatum KPK: Jangan Takut Usut Gubernur di Pusaran Hibah Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:36 WIB

Rokok Ilegal Merek PCX Marak di Pamekasan, Pedagang Toko: Sulit Dibedakan

Berita Terbaru

Puluhan nelayan pesisir madura didampingi aktivis menggelar audiensi dengan pihak petronas dan skk migas guna menuntut ganti rugi rugi rumpon mereka yang rusak akibat aktivitas dari seismik petronas (foto: dokumentas madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Nelayan Pantura Madura Melawan, Petronas Terjepit Isu Rumpon

Senin, 14 Jul 2025 - 20:31 WIB