Umum

Hati-Hati Jika Beli Madu Asli, Warga Batuputih Terindikasi Jual Madu Palsu

Avatar
×

Hati-Hati Jika Beli Madu Asli, Warga Batuputih Terindikasi Jual Madu Palsu

Sebarkan artikel ini
KORBAN : Hendra, saat menunjukkan madu palsu yang isinya adalah gula jawa. (M. Hendra. E)

SUMENEP, MaduraPost – Siapa yang tidak tahu dengan Madu ? yang subtansinya adalah makanan manis dan kental, dihasilkan oleh lebah madu dan beberapa serangga lain.

Lebah menghasilkan madu dari sekresi gula tumbuhan atau dari sekresi serangga lain. Madu terbentuk melalui regurgitasi, aktivitas enzimatik, dan penguapan air.

Lalu bagaimana jika banyak penjual madu malah menyajikan madu palsu alias tak sesuai dengan madu asli pada umumnya ?

Baru-baru ini, warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sempat heboh karena merasa ditipu oleh penjual madu keliling.

Baca Juga :  Dianggap Kangkangi UU Agraria, BPN Pamekasan Akan di Demo FARA dan SERBU

Hendra (26), warga asli Kabupaten Pamekasan ini mengaku ditipu oleh seorang kakek-kakek penjual madu keliling. Pemuda penggiat literasi ini mengatakan, jika yang dibelinya malah bukan madu melainkan berisi gula jawa dalam botol kecap.

“Saya beli madu yang dijual seorang kakek di jalan. Saya merasa kasian karena dia mengaku jual madu seharian tak laku-laku,” ungkapnya pada Madurapost, Selasa (30/11).

Pihaknya menjelaskan, kakek tersebut berasal dari Desa Sergang, Kecamatan Batiputih. Menurutnya, bukan persolan rugi karena tertipu dari madu palsu tersebut.

Baca Juga :  Curi Emas untuk Kebutuhan Sehari-hari, Pria di Sumenep Diancam 5 Tahun Penjara 

Namun, pihaknya menyayangkan, jika masih banyak menipu, yakni warga yang ingin mencari rezeki dengan cara kotor dan menipu pembelu. Hal ini diduga kuat demi merauk keuntungan besar dengan menghalalkan berbagai cara.

“Awalnya dia ngaku bawa tiga botol madu, dan tinggal satu botol yang belum laku. Akhirnya saya beli karena kasihan. Tapi setelah saya buka malah yang cairan gula jawa,” terangnya.

Pihaknya berharap, agar warga bisa berhati-hati saat membeli madu. Apalagi penjual madu keliling yang belum tentu benar keasliannya. Hendra mengungkapkan madu tersebut dibelinya dengan harga Rp 100 ribu. Awalnya, penjual menawarkan harga Rp 250 ribu, hingga akhirnya tawar menawarpun terjadi.

Baca Juga :  Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2024 Resmi Dibuka KPU

“Saya berharap warga bisa berhati-hati lagi saat membeli madu. Jangan gampang percaya omongan penjual dengan nada melas. Baru bisa jeli saat membeli sesuatu,” tegasnya.

Untuk diketahui, madu adalah pemanis alami yang dihasilkan oleh lebah. Rasanya yang manis, membuat madu sering menjadi sebagai pengganti gula. Selain rasanya yang lezat, madu juga populer dengan kandungan nutrisinya yang menyehatkan tubuh.

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.