STKIP PGRI Sumenep Gelar Vaksinasi Massal, Sekda: Kita Lakukan Secara Masif

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 14 September 2021 - 12:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

VAKSINASI: Sekda Sumenep, Edi Rasiadi, saat tinjau proses vaksinasi massal di kampus STKIP PGRI Sumenep. (Istimewa)

VAKSINASI: Sekda Sumenep, Edi Rasiadi, saat tinjau proses vaksinasi massal di kampus STKIP PGRI Sumenep. (Istimewa)

SUMENEP, MaduraPost – Demi meningkatkan kekebalan tubuh di masa pandemi Covid-19, STKIP PGRI Sumenep gelar vaksinasi massal bagi segenap mahasiswa dan civitas akademika. Proses vaksinasi itu berlangsung di gedung Graha Kemahasiswaan, kampus setempat, Selasa (14/9/2021) pagi.

Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni mengatakan, hingga saat ini terus berusaha melangsungkan vaksinasi. Meski begitu, pihaknya tak menampik jika sejumlah mahasiswa masih minim berkenan mendaftarkan diri untuk divaksin.

“Persiapannya hampir dua Minggu. Vaksinasi ini bukan hanya persyaratan untuk tatap muka, tapi kami menginginkan herd immunity harus kuat. Karena regulasi selama ini belum menyaratkan vaksinasi untuk melakukan tatap muka, jadi yang kita inginkan cuma herd immunity,” terangnya pada pewarta, Selasa (14/9).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Tutup Semua Tempat Wisata Selama PPKM Darurat

Menurutnya, agar keinginan mahasiswa dapat terbangun untuk divaksin, langkah pertama yakni memulai tahapan vaksinasi dari jajaran dosen dan pengelola.

“Kita mulai vaksinasi ini dari dosen dan pengelola yang hampir semuanya sudah melakukan vaksinasi, cuma masih ada satu dua orang yang belum karena memiliki penyakit penyerta,” ujarnya.

Pihaknya menyebutkan, sekitar 200 mahasiswa telah menyertakan bukti vaksinasi secara mandiri. Sementara data terbaru, 250 mahasiswa kampus yang berjuluk “Taneyan Lanjang” ini juga selesai divaksin dengan difasilitasi pihak kampus. Diketahui, total keseluruhan mahasiswa STKIP PGRI Sumenep berjumlah 1.700.

Baca Juga :  Wakil Bupati Sumenep, Ach Fauzi Dilarikan ke Surabaya, Keterangan Sementara Karena Capek

Asmoni juga menegaskan bahwa vaksinasi tersebut bukanlah syarat untuk melangsungkan tatap muka, melainkan hanya untuk membentuk herd immunity agar mahasiswa memiliki imun tubuh yang kuat saat melangsungkan kuliah tatap muka.

“Sudah ada satu angkatan yang telah kami laksanakan tatap muka, yaitu di semester 3,” tegasnya.

Meski begitu, pihaknya juga mengaku, tersebarnya informasi hoax tentu menjadi kendala tersendiri. Akibatnya, banyak mahasiswa yang enggan mendaftar untuk vaksinasi.

“Kami menilai bahwasanya pemahaman mahasiswa untuk melakukan vaksinasi masih kurang. Wajar saja, karena semua itu terkontaminasi oleh pendapat masyarakat yang menolak vaksinasi,” jelasnya.

Dalam proses vaksinasi massal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Edi Rasiadi memaparkan, vaksinasi yang berlangsung hari ini tidak hanya di kampus STKIP PGRI Sumenep, akan tetapi berlangsung di beberapa kecamatan.

Baca Juga :  Paket Dijanjikan Kilat, Nyatanya Tertahan! J&T Cargo Diduga Manipulasi Status Pengiriman

“Hari ini hampir di semua Kecamatan melaksanakan vaksinasi, bukan hanya di STKIP PGRI Sumenep, akan tetapi di semua tempat melangsungkan vaksinasi secara simultan,” tutur dia.

Pihaknya menerangkan, sampai saat ini proses vaksinasi terus masif dilakukan, namun capaiannya masih minim.

“Data terbaru capaian vaksinasi di Sumenep masih 13,2 persen, sementara target untuk mencapai standar minimal herd immunity adalah 70 persen. Jadi harus mencapai sekitar 700 ribu vaksin untuk sampai 70 persen,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puskesmas Giligenting Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Remaja Secara Berkala
Perkuat Layanan Kesehatan, Puskesmas Guluk-Guluk Tambah Tenaga Medis di Tiga Desa
RSUDMA Sumenep Gandeng TNI Perkuat Pengawasan KTR
Tingkatkan Pelayanan Publik, RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Gelar FKP
RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Raih Indonesia Golden Best Awards 2025
Pentingnya Hipnoterapi: IHC Kukuhkan 51 Tokoh Sebagai Instruktur Hipnosis
Direktur Respons Kerusakan Alkes TCM RSUD Pamekasan dengan Solusi Sementara
Minta Bantuan Puskesmas, Layanan Diagnosa TBC RSUD Pamekasan Terganggu

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 14:35 WIB

Puskesmas Giligenting Gencarkan Pemeriksaan Kesehatan Remaja Secara Berkala

Sabtu, 19 April 2025 - 17:25 WIB

Perkuat Layanan Kesehatan, Puskesmas Guluk-Guluk Tambah Tenaga Medis di Tiga Desa

Sabtu, 12 April 2025 - 10:10 WIB

RSUDMA Sumenep Gandeng TNI Perkuat Pengawasan KTR

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:49 WIB

Tingkatkan Pelayanan Publik, RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Gelar FKP

Jumat, 21 Maret 2025 - 18:40 WIB

RSUD dr Mohammad Zyn Sampang Raih Indonesia Golden Best Awards 2025

Berita Terbaru

Haikal Wahidin Al Husein saat menunjukkan surat pengaduan dari Mapolres Sampang.

Hukum & Kriminal

Sepeda Motor PCX Raib Dibawa Kabur Teman, Pemuda di Sampang Lapor Polisi

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:43 WIB