PAMEKASAN, MaduraPost – Untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan, Klinik Rawat Inap Meilia di Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, menggandeng Lembaga Akreditasi Mutu Fasyankes Indonesia (LAMFI) untuk melaksanakan akreditasi perdana.
Sebelum akreditasi penilaian tersebut digelar oleh para surveyor, mereka disambut dengan tarian muang sangkal dan tarian cuci tangan.
Sehingga tarian kesenian tersebut tampil memukau dan mebuka lebar senyum para tim surveyor dari Lembaga Penyelengara Akreditas (LPA) LAMFI, mereka adalah Junaidi S.Kep dan Dr. Fidia Angraeni.
Akreditasi dilaksanakan secara daring dan lauring tersebut terjadwal selama dua hari. Terhitung sejak tangal 4 sampai 5 November.
Acara ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan dr. Saifudin, dan Kepala Puskemas Pasean. Sarwo Edi Wibowo.
Pimpinan Klinik Rawat Inap Meilia, dr. Mohammad Jauharil Wafi didampingi Owner Klinik, Ridoi Aka Romli, menyambut dan mengucapkan selamat datang kepada tim surveyor.
Ia menyampaikan dalam pelaksanaan akreditasi tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja yang profesional dan layanan yang lebih bermutu.
“Alhamdulillah akreditasi berjalan lancar di hari pertama dan kedua. Apa yang kita lakukan ini untuk meningkatkan kinerja yang profesional dan mutu pelayanan yang lebih baik lagi,” kata dr. Mohammad Jauharil.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan dr. Saifuddin, mengucapkan selamat atas terlaksanya akreditasi di Klinik Rawat Inap Meilia
“Saya ucapkan selamat atas terlaksanya akreditasi ini, nanti hasilnya semoga mendapatkan nilai yang membanggakan,” kata dia.
Menurut dia, Klinik Rawat Inap Meilia merupakan salah satu klik swasta pertama yang maju dan sukses melakasakan akreditasi di tahun ini.***