Scroll untuk melanjutkan membaca
Kesehatan

Jadi RS Swasta Pertama, Dinkes Pamekasan Puji Klinik Rawat Inap Meilia Cepat Urus Akreditasi

Avatar
×

Jadi RS Swasta Pertama, Dinkes Pamekasan Puji Klinik Rawat Inap Meilia Cepat Urus Akreditasi

Sebarkan artikel ini
Foto bersama karyawan Klinik Rawat Inap Meilia usai kegiatan akreditasi. (dok/MP)

PAMEKASAN, MaduraPost – Pemkab Pamekasan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memuji manajemen dan tata kelola Klinik Rawat Inap Meilia di Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, karena begitu cepat dalam mengurus akreditasi rumah sakit (RS).

Kepala Dinkes Pamekasan dr. Saifuddin menyebutkan jika Klinik Rawat Inap Meilia jadi salah satu RS swasta pertama di Pamekasan yang mengurus masalah akreditasi RS.

advertisement
Scroll untuk melanjutkan membaca

“Saya ucapkan selamat atas terlaksanya akreditasi ini, hasilnya nanti kami doakan semoga dapat nilai yang membanggakan,” kata dr. Saifuddin.

Baca Juga :  Dapat Alokasi Anggaran DBHCHT, Dinkes Sumenep Fokuskan Untuk Pelayanan Masyarakat Tidak Mampu

Menurutnya, hal tersebut perlu dijadikan sebuah contoh oleh sejumlah RS yang msih berstatus klinik agar tidak mengabaikan mutu layanan dan tata kelola RS.

Sementara itu, Pimpinan Klinik Rawat Inap Meilia, dr. Mohammad Jauharil Wafi melalui Owner Klinik, Ridoi Aka Romli, berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut memberi dorongan terhadap mutu layanan klinik.

Di sisi lain, ia menyampaikan jika pelaksanaan akreditasi tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan layanan kesehatan yang bermutu dan kinerja yang profesional.

Baca Juga :  Parah..!! Baru Satu Minggu Dikerjakan Proyek Pokmas di Desa Dempo Timur Kini Sudah Rusak

“Alhamdulillah akreditasi berjalan lancar di hari pertama dan kedua. Apa yang kita lakukan semata-mata untuk meningkatkan kinerja yang profesional dan mutu pelayanan yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Sebelumnya, untuk meningkatkan mutu lapayanan kesehatan, Klinik Rawat Inap Meilia di Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, menggandeng Lembaga Akreditasi Mutu Fasyankes Indonesia (LAMFI) untuk melaksanakan akreditasi perdana.

Baca Juga :  Direncanakan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Tim Satgas Annuqayah : Memang Kontraknya Belum Habis

Sebelum akreditasi penilaian tersebut digelar oleh para surveyor, mereka disambut dengan tarian muang sangkal dan tarian cuci tangan.

Sehingga tarian kesenian tersebut tampil memukau dan mebuka lebar senyum para tim surveyor dari Lembaga Penyelengara Akreditas (LPA) LAMFI, mereka adalah Junaidi S.Kep dan Dr. Fidia Angraeni.

Akreditasi dilaksanakan secara daring dan lauring tersebut terjadwal selama dua hari. Terhitung sejak tangal 4 sampai 5 November.***

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.