SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Ekonomi dan Bisnis

Kembangkan UMKM, Seorang Jurnalis di Sampang Buka Usaha Kacang Goreng

Avatar
×

Kembangkan UMKM, Seorang Jurnalis di Sampang Buka Usaha Kacang Goreng

Sebarkan artikel ini
Caption : Alex Supriyadi salah seorang jurnalis yang juga membuka usahanya kacang goreng (foto : Imron Muslim/MaduraPost).

SAMPANG, MaduraPost – Disela-sela kesibukannya menjalani profesi sebagai seorang jurnalis (wartawan), Alex Supriyadi warga Desa Jatra Timur Kecamatan Banyuates juga membuka usaha kacang goreng.

Usaha kacang goreng yang dirinya rintis tersebut merupakan usahanya bersama sang istri tercintanya, Erniawati.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Meski tergolong masih baru usahanya tersebut, setiap hari Alex bersama istrinya bisa memproduksi kacang goreng hingga 10 kilogram. Dalam menjalankan usahanya dua sejoli yang kurang dari 2 tahun menikah saling berjibaku bahu-membahu untuk terus mengembangkan usahanya tersebut.

“Ini camilan ringan mungkin karena peluang usaha ini bisa dinikmati oleh semua kalangan,” tutur Alex kepada MaduraPost. Jumat (13/10/2023).

Baca Juga :  Harga Tembakau di Pamekasan Stabil, Warga : Bukan Karena Bupati

Dalam menjalankan usahanya, Alex juga menggandeng petani lokal di daerahnya untuk mendapatkan suplay kacang berkualitas.

“Usaha ini juga demi memberdayakan petani disini (Banyuates). Dan saya beli dengan harga yang pas bagi petani,” imbuhnya.

Target Pemasaran.

Hingga kini usahanya tersebut cara penjualannya masih secara manual, yaitu dengan cara dor to dor serta melalui Whatsapp. Akan tetapi setiap harinya menurut Alex selalu ada yang membeli kacang goreng yang dirinya produksi.

Dia meyakini kacang goreng yang dijual akan diterima oleh banyak kalangan, karena selain aromanya yang enak menurutnya ada balutan bumbu khas yang menjadikan kacang goreng produksinya menjadi renyah dan gurih.

Baca Juga :  Wabup Sampang Lantik Pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Karang Penang

“Ada bumbu khasnya yang dicampurkan. Tapi selain itu terdapat tambahan rasa cinta dari kami berdua,” seloroh Alex sambil melihat senyum istrinya.

Dalam penjualannya Alex juga bisa menerima pesanan banyak baik melalui eceran juga secara grosir atau partai. Harga yang dibandrol juga bervariasi. Mulai harga 20 ribu untuk ukuran kecil hingga 70 ribu untuk ukuran plastik dengan isi satu kilo.

Baca Juga :  Minta Kepastian Hukum, Warga Bira Barat Akan Gelar Audiensi ke Kejati Jatim

“Kami menerima grosir tentunya dengan harga dibawahnya. Jadi kalau untuk usaha mau dijual lagi bisa mendapatkan laba,” tambahnya.

Saat ini usahanya masih diusahakan untuk mendapatkan legalitas produk halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta mendapatkan pengawasan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Nanti kalau sudah dapat verivikasi halal dan BPOM) kami akan pasarkan di minimarket dan market place,” tukasnya.

“Untuk para customer yang ingin memesan kacang goreng bisa order melalui nomor telepon (Whatsapp) di Nomor +62 823 35477792 atau 085606444369,” pungkasnya. 

Baca berita lainya di Google News atau gabung grup WhatsApp sekarang juga!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.