Demo Mahasiswa di DPRD Sumenep Berujung Bentrok, Tuntut Pencabutan Inpres dan Evaluasi Program MBG

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROTES. Potret mahasiswa yang kecewa saat tidak ditemui Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, yang beruntung pembakaran ban. (Istimewa for MaduraPost)

PROTES. Potret mahasiswa yang kecewa saat tidak ditemui Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, yang beruntung pembakaran ban. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Aksi unjuk rasa yang digelar ratusan mahasiswa di depan Kantor DPRD Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Jumat (21/2/2025) siang berakhir dengan ketegangan.

Bentrokan antara mahasiswa dan aparat kepolisian tak terhindarkan setelah terjadi aksi dorong-mendorong hingga berujung adu pukul.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kericuhan pecah di pintu utama gedung DPRD yang terletak di sisi selatan.

Para mahasiswa dari Universitas Bahauddin Mudhary (UNIBA) Madura terlihat berupaya menerobos masuk setelah merasa dihalangi oleh aparat keamanan.

Baca Juga :  Sambangi Kalimantan, Presiden Jokowi Tindaklanjuti Pemindahan Ibu Kota

Sebagai bentuk protes, mereka membakar ban dan meneriakkan yel-yel yang menyuarakan kekecewaan mereka.

Kericuhan tersebut bermula ketika mahasiswa mendesak agar dapat bertemu langsung dengan Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, H. Zainal Arifin.

Namun, permintaan itu tidak direspons, sehingga massa aksi memutuskan untuk masuk ke dalam gedung guna memastikan keberadaan para wakil rakyat.

Upaya mereka segera dihadang oleh aparat kepolisian yang berjaga, memicu ketegangan di antara kedua pihak.

Setelah perdebatan yang berlangsung sengit dengan perwakilan humas DPRD, sekelompok mahasiswa tetap bersikeras melakukan sweeping ke dalam gedung.

Baca Juga :  Ketua KPU Sumenep Potensi Maju di Pilkada 2024

Mereka ingin memastikan bahwa tidak ada satu pun anggota dewan yang berada di kantor saat aksi berlangsung.

Koordinator lapangan, Moh. Iskil El Fatih, mengungkapkan bahwa insiden ini dipicu oleh kekecewaan mahasiswa yang merasa diabaikan oleh para wakil rakyat.

“Kami sudah berjam-jam berorasi, tetapi tidak ada satu pun anggota DPRD yang bersedia menemui kami,” ujar Iskil kepada awak media pada Jumat (21/2) siang, di lokasi unjuk rasa.

Baca Juga :  Digugat Terkait P2KD di PTUN Surabaya, Bupati Bangkalan Melenggang Sebagai Pemenang

Lebih lanjut, Iskil menjelaskan, bahwa aksi demonstrasi ini bertujuan untuk mendesak pemerintah agar mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 serta melakukan evaluasi terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurutnya, kebijakan tersebut belum memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat. Selain itu, mahasiswa juga meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan aspek efektivitas, transparansi, dan dampak dari program tersebut terhadap kesejahteraan publik.

“Kami menuntut agar Inpres ini dicabut dan program Makan Bergizi Gratis ditinjau ulang,” tegasnya.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lawan Pemotongan Upah, Jurnalis Miftah Faridl Kirim Kontra Memori Kasasi ke MA
Ekosistem Laut Masalembu Sumenep Terancam, Kapal Cantrang Masih Beraksi
PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika
Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep
Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia
Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia, AJI Surabaya Gelar Nobar dan Diskusi Film “Cut To Cut” di Sumenep
Denda Rp33 Juta Ditanggung Dani, PLN Bungkam soal Peran Benny dan Iksan
Tabrak Pesepeda, Warga Sumenep Tewas Diduga Akibat Pengeroyokan

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:12 WIB

Lawan Pemotongan Upah, Jurnalis Miftah Faridl Kirim Kontra Memori Kasasi ke MA

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:08 WIB

Ekosistem Laut Masalembu Sumenep Terancam, Kapal Cantrang Masih Beraksi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:04 WIB

PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:58 WIB

Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:21 WIB

Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia

Berita Terbaru