SUMENEP, MaduraPost – Dalam upaya menanamkan semangat wirausaha sejak dini, SMPIT Al-Hidayah Sumenep menggelar kompetisi kewirausahaan sebagai bagian dari Projek Profil Pelajar Pancasila (P5).
Program ini bertujuan membentuk siswa yang mandiri, inovatif, serta memiliki pemahaman praktis mengenai dunia bisnis.
Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya tanggung jawab dan manajemen keuangan kepada para peserta.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan berlangsung dalam tiga tahap, dengan sesi pertama yang dimulai pada Kamis (20/2) hingga Jumat (21/2) malam.
Acara ini dipusatkan di Lapangan Kesenian Sumenep atau Lapangan Gotong Royong, yang berlokasi di depan Kantor Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbuporapar) Kabupaten Sumenep.
Sebanyak 213 peserta yang terdiri dari siswa kelas VII hingga IX, beserta guru pendamping dan panitia, turut serta dalam program ini.
Rangkaian kegiatan meliputi pembelajaran konsep bisnis, kunjungan ke pelaku UMKM, persiapan bazar, hingga pelaksanaan kompetisi bisnis yang melibatkan seluruh siswa.
Ketua panitia, Nur Hidayati menjelaskan, bahwa kegiatan ini dirancang agar siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam praktik langsung.
“Pada hari pertama, siswa mendapatkan wawasan dari pengusaha sukses yang kami hadirkan sebagai narasumber. Setelah itu, mereka melakukan wawancara dengan pelaku UMKM untuk mengetahui tantangan yang dihadapi dalam menjalankan usaha kecil. Malam ini, mereka menerapkan ilmu yang didapat dengan berjualan langsung di area publik,” paparnya, Jumat (21/2) malam.
Lebih lanjut, Ustadzah Hida, sapaan akrabnya, menekankan bahwa program ini memberi kesempatan kepada siswa untuk merasakan langsung bagaimana mengelola sebuah usaha, mulai dari perencanaan hingga pemasaran.
“Melalui pengalaman nyata ini, kami ingin membentuk karakter siswa yang memiliki jiwa kewirausahaan. Dengan begitu, mereka tidak hanya belajar tentang bisnis dari buku, tetapi juga memahami prosesnya secara langsung,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMPIT Al-Hidayah, Rabiatul Adawiyah, menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi pendidikan nasional dalam mencetak generasi yang inovatif dan berdaya saing.
“Kami ingin siswa memiliki keterampilan yang tidak hanya berguna di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman tentang kewirausahaan akan membantu mereka lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.
Selain itu, kompetisi ini juga diharapkan dapat menjadi ajang bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam menciptakan produk yang menarik serta strategi pemasaran yang efektif.
Sebelum memulai kompetisi, para peserta telah mendapatkan pelatihan dari mentor serta melakukan kunjungan ke berbagai jenis usaha.
Pengalaman ini memberikan wawasan lebih luas mengenai dunia bisnis, termasuk tantangan yang harus dihadapi oleh para pengusaha.
Sebagai bentuk dukungan, panitia juga memberikan dana awal kepada setiap kelompok agar mereka dapat menjalankan usahanya secara optimal.
“Kami ingin siswa benar-benar merasakan bagaimana membangun usaha dari nol. Oleh karena itu, kami menyediakan modal awal sebagai stimulus, sehingga mereka dapat berkreasi dan belajar dari pengalaman secara langsung,” jelas Ustadzah Hida.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi dari para peserta, diharapkan kegiatan ini mampu mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha yang tangguh.***