SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Peristiwa

Baru Seumuran Jagung Proyek Hotmix di Tampojung Guwa Sudah Ditumbuhi Rumput

Avatar
×

Baru Seumuran Jagung Proyek Hotmix di Tampojung Guwa Sudah Ditumbuhi Rumput

Sebarkan artikel ini
Salah satu proyek hotmix di Desa Tampojung Guwa, ditumbuhi rumput, meski baru dikerjakan. (MaduraPost/Fatholla)

PAMEKASAN, MaduraPost – Rroyek hotmix di Desa Tampojung Guwa, Kecamatan Waru, Pamekasan, mulai jadi perhatian publik. Sebab proyek yang baru dikerjakan dan seumuran jagung tersebut sudah ditumbuhi rumput.

Aktivis pemuda setempat Rahman mempertanyakan sikap keseriusan pemerintah dalam memacu pembangunan infrastruktur. Semisal yang jadi pemicu dalam proyek sengaja diberikan kualitas jelek oleh pihak pelaksana, ia meminta agar kontraktor tersebut disanksi.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Masalah seperti ini seakan-akan jadi kebiasaan lama, kenapa banyak di desa proyek yang baru dikerjakan namun sudah ditumbuhi rumput. Kalau begini, kontraktor sama sekali tidak memprioritaskan kepentingan orang banyak melainkan sebaliknya lebih mengutamakan ke untungan pribadi,” kata Rahman kepada MaduraPost, Selasa (4/12).

Baca Juga :  Proyek Makadam di Akkor Palengaan Disinyalir Dikerjakan Asal Untung

Sebelumnya jalan tersebut bertahun-tahun tidak mendapatkan sentuhan perbaikan pemerintah, namun pasca diperbaiki, kurang lebih satu bulan, faktanya tidak hanya sekedar ditumbuhi rumput, melainkan nampak di sepanjang jalan tersebut terasa bergelombang yang menunjukkan bahwa garapan proyek tidak dikerjakan secara datar, akibat keberadaan material yang diduga dikurangi.

“Sebelumnya jalan ini memang lama tidak dierbaiki, pasca diperbaiki hasilnya seperti ini, kasihan warga jadi korban ketidakbecusan kontraktor,” kata Rahman.

Baca Juga :  Proyek Peningkatan Jalan Lenteng – Palengaan Laok Disorot Warga

Perihal tersebut juga tidak lepas dari sorotan Aktivis LSM KPK Nusantara Amsirudin menilai bahwa jika pekerjaan tersebut dikerjakan sesuai dengan juknis, pastinya tidak akan bergelombang dan tidak akan ditumbuhi rumput.

“Jika baru sebulan selesai dikerjakan sudah ditumbuhi rumput dan bergelombang itu mendandakan kegiatan tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan,” ujarnya.

Baca Juga :  Penyaluran Mobil SiGAP Untuk 13 Desa Se-kecamatan Pegantenan

Dalam hal ini, dia meminta agar dinas terkait dan juga legislatif untuk melakukan pemantauan dengan cara turun ke lokasi untuk memastikan pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan RAB.

“Kami akan layang surat ke DPRD Pamekasan untuk melakukan pengecekan bersama ke lokasi upaya untuk memastikan kegiatan tersebut di kerjakan sudah sesuai dengan petunjuk teknis,” ungkapnya.

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.