ARTIKEL, MaduraPost – Di era digital saat ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) semakin bergantung pada teknologi untuk mengembangkan bisnis mereka.
Namun, kemajuan digital juga membawa ancaman serius: kejahatan siber yang semakin meningkat.
Sayangnya, banyak UMKM yang masih kurang sadar akan risiko ini, sehingga menjadi sasaran empuk bagi para peretas dan penipu online, modus yang sering digunakan antara lain:
1. Phishing – Penjahat siber menyamar sebagai pihak terpercaya untuk mencuri data penting, seperti informasi perbankan dan kredensial login.
2. Ransomware – Peretas mengenkripsi data bisnis dan meminta tebusan agar data dapat diakses kembali.
3. Serangan Malware – Perangkat lunak berbahaya disisipkan ke dalam sistem UMKM untuk mencuri atau merusak data.
Sebagai contoh dari kejahatan digital bagi UMKM. Misal sebuah toko online kecil mengalami pencurian data pelanggan akibat serangan malware.
Akibatnya, pelanggan kehilangan kepercayaan, penjualan menurun drastis, dan bisnis mengalami kerugian finansial yang signifikan.
Bagaimana UMKM Bisa Bertahan?
Ada beberapa langkah penting agar UMKM bisa melindungi bisnis mereka dari ancaman digital:
1. Meningkatkan Kesadaran Keamanan Digital
Pemilik dan karyawan UMKM harus memahami risiko kejahatan digital serta cara melindungi data bisnis mereka.
2. Menggunakan Perangkat Keamanan
Pastikan selalu menginstal antivirus, firewall, serta menggunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun bisnis.
3. Melakukan Backup Data Secara Berkala
Simpan cadangan data secara rutin di cloud atau perangkat eksternal agar bisnis tetap berjalan meskipun terjadi serangan siber.
4. Memastikan Transaksi yang Aman
Gunakan sistem pembayaran yang memiliki enkripsi dan hindari berbagi informasi sensitif secara sembarangan.
5. Edukasi Karyawan
Ajarkan pegawai cara mengenali dan menghindari modus penipuan digital agar mereka lebih waspada.
Keamanan Digital: Investasi untuk Masa Depan
Dalam dunia bisnis yang semakin digital, keamanan siber bukan lagi pilihan, melainkan keharusan.
Mengabaikan keamanan digital bisa berakibat fatal bagi UMKM, baik dari segi finansial maupun reputasi.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, UMKM bisa melindungi bisnis mereka dari ancaman siber dan membangun kepercayaan pelanggan.
Jangan tunggu sampai menjadi korban! Segera tingkatkan keamanan digital bisnis Anda dan tetap waspada terhadap ancaman kejahatan siber di era digital ini.***
Penulis: Rahman Maulana, Kader Aktif Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sekaligus Mahasiswa Pascasarjana magister manajemen universitas Ciputra Surabaya.