Kejari Sumenep Didesak Terapkan Pasal Pembunuhan Berencana dalam Kasus Neneng

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AKSI DEMONTRASI. Potret ratusan aktivis serta keluarga Nihayatus Sa’adah (Neneng), saat menggeruduk Kantor Kejari Sumenep melangsungkan aksi damai. (M.Hendra.E/MaduraPost)

AKSI DEMONTRASI. Potret ratusan aktivis serta keluarga Nihayatus Sa’adah (Neneng), saat menggeruduk Kantor Kejari Sumenep melangsungkan aksi damai. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Ratusan aktivis serta keluarga Nihayatus Sa’adah (Neneng), korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) asal Lenteng, mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Selasa (18/2/2025) siang.

Mereka menggelar aksi demonstrasi untuk mempertanyakan dakwaan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yang dinilai tidak mencerminkan beratnya kejahatan yang terjadi.

Aksi ini sempat diwarnai ketegangan antara massa dan aparat keamanan sebelum akhirnya perwakilan Kejaksaan bersedia menemui mereka.

Dalam tuntutannya, massa mendesak agar kasus ini tidak hanya dikenakan pasal KDRT, melainkan juga pasal 338 atau 340 KUHP yang berkaitan dengan pembunuhan berencana.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Berencana Menghidupkan Kembali Pasar Hewan di Rubaru dan Dasuk

Sidang kedua kasus ini tengah berlangsung di Pengadilan Negeri Sumenep dengan agenda pemeriksaan saksi.

Publik menaruh perhatian besar terhadap perkara ini, mengingat korban diduga sempat diculik sebelum akhirnya kehilangan nyawanya akibat KDRT yang dilakukan suaminya.

Koordinator aksi, Achmad Hanafi, menegaskan bahwa peristiwa ini lebih dari sekadar kasus KDRT.

“Kami menduga korban dipaksa kembali ke rumah suaminya. Lalu, tiba-tiba kami menerima kabar dari tetangganya bahwa ia telah meninggal dunia,” ujarnya pada wartawan, Selasa (18/2).

Baca Juga :  Website Resmi STKIP PGRI Sumenep Berubah Laman ke Judi Online

Ia juga menyoroti adanya kemungkinan unsur perencanaan pembunuhan dalam kejadian tragis tersebut.

“Kasus ini harus diungkap lebih mendalam. Jangan hanya berhenti di pasal KDRT sebagai dasar hukum,” tambahnya.

Namun, Kepala Seksi Intelijen Kejari Sumenep, Moch. Indra Subrata, bersama Jaksa Penuntut Umum Surya Rizal Hertady menegaskan, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) penyidik, tidak ditemukan indikasi pembunuhan berencana dalam kasus ini.

“Dari hasil penyelidikan, tidak ada unsur yang mengarah ke pasal pembunuhan berencana,” tegasnya saat diwawancara wartawan usai aksi demonstrasi.

Dalam perkembangan sebelumnya, fakta baru sempat mencuat terkait motif di balik dugaan KDRT tersebut.

Baca Juga :  Anggaran Perbaikan Tebing Jalan Provinsi Di Sampang Hanya Rp 197 Juta

Menurut kepolisian, pelaku diduga melakukan kekerasan karena korban menolak ajakan berhubungan badan. Namun, ayah korban, Sujoto, membantah keras klaim tersebut.

“Saat itu, putri saya sedang menyusui anaknya. Kebetulan ada tamu laki-laki berusia empat tahun di rumah. Suaminya tiba-tiba marah dan langsung memukulnya,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di rumahnya oleh awak media, Rabu (10/10/2024) silam.

Ia berharap pelaku mendapat hukuman maksimal atas perbuatannya yang telah merenggut nyawa anaknya tersebut.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMPN 1 Sumenep Dinilai Tak Transparan, Orang Tua Murid: Kami Seperti Ditodong
UNIBA Madura Buka Peluang Kuliah Gratis, Jadi Pilihan Utama Pelajar Sumenep
MKKS Swasta Sumenep Gelar Ajang Kreativitas Siswa, UNIBA Madura Tawarkan Kuliah Gratis Hingga Lulus
Sinergi UNIBA Madura dan MKKS, Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Pekan Kreativitas Siswa
UNIBA Madura Gaet Siswa SMK Lewat Ajang Pekan Kreativitas di Sumenep
Alih Fungsi Lahan Dituding Picu Banjir Berkepanjangan di Sumenep
Pergantian AKD ke PKDI, Ini Harapan DPMD Sumenep
Arinna Premium Hijab Buka Cabang di Surabaya

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:19 WIB

UNIBA Madura Buka Peluang Kuliah Gratis, Jadi Pilihan Utama Pelajar Sumenep

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:38 WIB

MKKS Swasta Sumenep Gelar Ajang Kreativitas Siswa, UNIBA Madura Tawarkan Kuliah Gratis Hingga Lulus

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:14 WIB

Sinergi UNIBA Madura dan MKKS, Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Pekan Kreativitas Siswa

Selasa, 20 Mei 2025 - 09:42 WIB

UNIBA Madura Gaet Siswa SMK Lewat Ajang Pekan Kreativitas di Sumenep

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:06 WIB

Alih Fungsi Lahan Dituding Picu Banjir Berkepanjangan di Sumenep

Berita Terbaru