Tahapan Pelaksanaan Pilkades PAW di Sumenep Akan Dimulai Bulan Juli 2020

- Jurnalis

Senin, 15 Juni 2020 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, Madurapost.id – Sebelum menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahap dua pada tahun 2021 mendatang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan melangsungkan Pilkades Pengganti Antar Waktu (PAW).

Hal tersebut dilangsungkan sebab ada dua Desa yang Kades-nya meninggal dunia. Sehingga, harus dilakukan pemilihan ulang.

“Pilkades antar waktu, kita tetap konsisten ingin dilaksanakan tahun ini. Sampai saat ini ada 2 Desa yang Kades-nya berhenti karena meninggal dunia. Yakni Desa Penanggungan, Kecamatan Guluk-Guluk, dan Desa Vampir Timur, Kecamatan Ambunten,” ungkap Moh. Ramli, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Senin (15/06/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Pelaku Kriminal di Pamekasan Mengaku Wartawan Dengan Memakai ID Card Palsu

Ramli menjelaskan, tahapan Pilkades PAW akan berlangsung pada bulan Juli 2020.

“Itu akan kita gelar tahapannya tidak lama lagi, target kami di bulan depan awal Juli sudah bisa kita gelar tahapan-tahapan. Tahapan itu mulai dari sosialisasi, pembentukan panitia, penyaringan, sampai pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) Pilkades PAW,” terang dia, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.

Dalam pelaksanaannya sendiri, Pilkades PAW tetap menggunakan protokol kesehatan di masa panemi covid-19.

Baca Juga :  Polres Sumenep Amankan Puluhan Sepeda Knalpot Brong

“Khusus PAW, itu melalui forum musyawarah Desa. Sehingga, secara tekhnis, hemat kami pada suasana pandemi covid-19 ini, pelaksanaan Pilkades PAW memungkinkan tetap bisa dilaksanakan, yang penting himbauan kami kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan panitia pelaksana untuk bisa mematuhi protokol covid-19 dalam pelaksanaannya,” jelasnya.

Sedangkan, secara tekhnis pelaksanaan Pilkades PAW tersebut tidak sama dengan Pilkades pada umumnya. Pemilihan dilakukan melalui perwakilan per-Dusun di Desa masing-masing yang jumlahnya tidak banyak. Diatur sesuai dengan jumlah penduduknya.

“Pilkades PAW ini pemilihnya adalah utusan Dusun, tidak semua yang punya hak pilih menggunakan hak pilihnya, tapi ada yang satu Dusun hanya dua orang, tiga orang, sehingga tidak terlalu banyak ada kerumunan orang di Balai Desa,” paparnya.

Baca Juga :  Selama Pandemi, Kasus Pencurian di Bangkalan Meningkat

Anggaran Pilkades PAW sendiri mengambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBdes).

“Untuk pelaksanaan musyawarahnya paling bulan Agustus. Bulan Juli ini kan masih awal dimulainya tahapan. Pengumuman ada 9 hari, penjaringan ada 7 hari, dan masih panjang. Jadi tergantung Desa nanti bagaimana membuat jadwal tahapan itu,” tukasnya. (Mp/al/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Didukung Danramil, Program MBG Yayasan Garuda Muda Resmi Hadir di Sreseh Sampang
PLN Bungkam soal Krisis Listrik Ra’as, Warga Layangkan Surat Terbuka
Akhiri Dualisme, Kepala Desa Bangkalan Satukan Langkah Lewat PKDI
Samsol Arif M: Warisan Pahlawan Adalah Kejujuran dan Pengabdian kepada Rakyat
Rekaman Dugaan Tekanan Bansos Viral, Kades Galis Menghilang dari Publik
BREAKING NEWS: ROMBONGAN PENGANTIN ASAL BUJUR PAMEKASAN TERLIBAT KECELAKAAN DI AREA SURAMADU
Kades Bulangan Barat Bersama Warga Dikibulin Kadis PUPR Pamekasan
Desa Sokobanah Daya, Tempat Judi Sabung Ayam Paling Aman di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 16:43 WIB

Didukung Danramil, Program MBG Yayasan Garuda Muda Resmi Hadir di Sreseh Sampang

Selasa, 11 November 2025 - 10:31 WIB

PLN Bungkam soal Krisis Listrik Ra’as, Warga Layangkan Surat Terbuka

Senin, 10 November 2025 - 17:10 WIB

Akhiri Dualisme, Kepala Desa Bangkalan Satukan Langkah Lewat PKDI

Senin, 10 November 2025 - 14:11 WIB

Samsol Arif M: Warisan Pahlawan Adalah Kejujuran dan Pengabdian kepada Rakyat

Senin, 10 November 2025 - 13:19 WIB

Rekaman Dugaan Tekanan Bansos Viral, Kades Galis Menghilang dari Publik

Berita Terbaru