Cegah Dampak Negatif Gadget, Disdik Sumenep Gelar Festival Permainan Tradisional

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 12 Mei 2024 - 19:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERSAMA. Potret bersama dalam kegiatan festival permainan tradisional yang digelar Disdik Sumenep. (Istimewa for MaduraPost)

BERSAMA. Potret bersama dalam kegiatan festival permainan tradisional yang digelar Disdik Sumenep. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar festival permainan tradisional.

Melalui Komunitas Kanca Pendidikan (KKP), event Bupati Sumenep Cup itu berlangsung di SD Negeri Kalianget Barat I, Minggu (12/5/2024) pagi.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdik Sumenep, Ardiansyah Ali Sochibi mengungkapkan, edukasi terkait permainan tradisional memang penting untuk digencarkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terutama kepada peserta didik yang masih berusia dini seperti siswa SD sederajat.

Menurutnya, kemajuan dan perkembangan teknologi yang terjadi saat ini sudah memberikan pengaruh luar biasa terhadap generasi muda.

Baca Juga :  Semarak BNN Tahun 2021, Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Gelar Beragam Lomba

Bahkan, cenderung membuat peserta didik kecanduan dalam memainkan telepon pintar alias gawai.

Tujuan dari festival permainan tradisional adalah untuk mengurangi ketergantungan peserta didik terhadap gawai.

“Makanya, budaya seperti itu (bermain gawai, red) sangat penting untuk dikontrol. Salah satun caranya, yaitu dengan mengenalkan permainan tradisional kepada peserta didik,” kata di menjelaskan, Minggu (12/5).

Ardiansyah bilang, festival permainan tradisional seperti itu dapat memberikan manfaat yang sangat positif.

Baca Juga :  RSUDMA Sumenep Hadirkan Layanan Paru Unggulan dengan Tim Dokter Spesialis Terkemuka

Selain dapat melestarikan kearifan lokal, juga bisa menjadi media edukasi kepada peserta didik untuk memahami tentang kekompakan dalam kerja sama tim.

“Harapan kami, event ini terus berkelanjutan. Jadi, bisa dijadikan sebagai kegiatan tahunan oleh KKP,” terangnya.

Sementara mengenai peserta festival ini, para peserta adalah siswa tingkat sekolah dasar (SD) sederajat se Sumenep.

Sedangkan, untuk permainan yang dilombakan, meliputi gobak sodor, engklek, dakon, bekel dan kelereng.

Festival permainan tradisional itu akan digelar dua kali dalam bulan ini. Pertama, berlangsung di SD Negeri Kalianget Barat I.

Baca Juga :  Program Kesejahteraan Rakyat dan Perbaikan Infrastruktur Jadi Prioritas, Ersyad: Go To People And Life With Them

Sedangkan kegiatan kedua dijadwalkan berlangsung pada Minggu (19/5/2024) mendatang di Lapangan Trunujoyo, PT Garam Kalianget.

Jumlah peserta dari festival permainan tradisional tersebut mencapai 330 siswa. Hal itu sudah meliputi peserta dari lima macam permainan tradisional yang dilombakan.

Ratusan peserta didik itu, merupakan delegasi dari sejumlah SD sederajat di tiga kecamatan. Mayoritas di antaranya, berasal dari kecamatan lokal Kalianget.

Sedangkan sisanya, ada yang berasal dari Kecamatan Talango dan Kecamatan Kota Sumenep.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BPRS Bhakti Sumekar Perkuat Ketahanan Pangan Desa Lewat Kerja Sama dengan DPMD Sumenep
Usaha Agen BRIlink Keliling, Solusi Praktis bagi Warga Sumenep
UNIBA Madura Perkuat Kolaborasi Terbuka, Salurkan Beasiswa, dan Dorong Internasionalisasi Mahasiswa
Pemkab Sumenep Gelar Takbir Akbar Iduladha 1446 H, Wujudkan Semangat Kebersamaan dan Keagamaan
Jelang Idul Adha DKPP Sumenep Intensif Pantau Kesehatan Hewan Kurban di Lapak Musiman dan Pasar
PSHT Sampang Serukan Semangat Kebangsaan di Hari Lahir Pancasila
Bupati Sumenep: Hari Lahir Pancasila Harus Jadi Momen Perkuat Ideologi Bangsa
Pemkab Sumenep Fokus Genjot Produksi Jagung Demi Kesejahteraan Petani

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:43 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Perkuat Ketahanan Pangan Desa Lewat Kerja Sama dengan DPMD Sumenep

Rabu, 11 Juni 2025 - 08:11 WIB

Usaha Agen BRIlink Keliling, Solusi Praktis bagi Warga Sumenep

Minggu, 8 Juni 2025 - 10:42 WIB

UNIBA Madura Perkuat Kolaborasi Terbuka, Salurkan Beasiswa, dan Dorong Internasionalisasi Mahasiswa

Kamis, 5 Juni 2025 - 21:13 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Takbir Akbar Iduladha 1446 H, Wujudkan Semangat Kebersamaan dan Keagamaan

Selasa, 3 Juni 2025 - 10:56 WIB

Jelang Idul Adha DKPP Sumenep Intensif Pantau Kesehatan Hewan Kurban di Lapak Musiman dan Pasar

Berita Terbaru

RUSAK. Potret dua ruas jalan desa di Lebeng Timur tampak rusak dan tak terurus, meski perbaikan selalu tercantum dalam program tahunan pemerintah desa. (Istimewa for MaduraPost)

Daerah

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:14 WIB

Potret SPBU SPBU 54.691.03 Junok Bangkalan saat mengisi bbm ke jeriken (foto: dokumentasi madurapost).

Ekonomi & Bisnis

SPBU Junok Bangkalan Diduga Abaikan Antrean, Prioritaskan Jeriken

Senin, 16 Jun 2025 - 14:12 WIB

FLAYER. Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan informasi resmi jadwal SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP, dengan prinsip objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi. (Istimewa for MaduraPost)

Pendidikan

Pendaftaran Siswa Baru 2025 di Sumenep Resmi Dibuka

Senin, 16 Jun 2025 - 13:39 WIB