Scroll untuk melanjutkan membaca
Headline

Kades Moh Said: Prospek Bordir Desa Palengaan Laok Go Internasional

Avatar
×

Kades Moh Said: Prospek Bordir Desa Palengaan Laok Go Internasional

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pamekasan menggelar kegiatan penumbuhan calon wira usaha baru melalui pelatihan membordir bertempat di Sanggar Budaya dan Seni Balai Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur. Senin (26/10/2020).

Peserta pelatihan bordir ini, berjumlah sebanyak 16 orang selang 20 hari kedepan. Peserta akan diberikan fasilitas khusus dari pemerintah kabupaten. Seperti, sertifikat pelatihan, dan ijin usaha.

advertisement
Scroll untuk melanjutkan membaca

Khusus bagi peserta pelatihan akan diberikan pinjaman modal usaha dengan bunga satu persen dalam setahun. Program ini tidak ada di kabupaten manapun kecuali di Kabupaten Pamekasan.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Prioritaskan Pembangunan Pasar Anom Blok Sayur

Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pamekasan Supriyanto mengatakan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam terus berupaya meningkatkan kemampuan masyarakat agar semakin produktif, termasuk kali ini dengan menggelar pelatihan keterampilan kerja bagi masyarakat Desa Palengaan Laok melalui keterampilan membordir.

“Digelarnya kegiatan ini sesuai janji politik Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam menciptakan program sepuluh ribu pengusaha baru. Tentunya, untuk mengurangi adanya angka pengangguran dan meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Pamekasan,” jelasnya dihadapan calon wira usaha baru.

Baca Juga :  Pencuri Ikan di Sumenep Ditangkap Polisi

Program ini, lanjut mantan Camat Palengaan, nantinya Desa Palengaan Laok diarahkan ke desa tematik. Kata Supriyanto, desa tematik itu adalah suatu desa yang menghasilkan produk dan dikenal orang.

“Sehingga, jika ada orang luar Pamekasan yang mencari bordir yang bagus dan indah maka kita tidak bingung. Tinggal kita arahkan ke Desa Palengaan Laok,” katanya.

Baca Juga :  Dirumorkan Sering ‘Bolos Kerja’, Kepala UPP Kelas III Syahbandar Sapeken: Saya Paling Rajin Masuk Kantor

Sementara itu, Kepala Desa Palengaan Laok, Moh Said berharap, hasil bordir di desanya berkwalitas, bersaing dan terkenal. Baik lokal, nasional, bahkan sampai ke kancah internasional.

“Kami ingin peserta pelatihan mengikuti kegiatan dengan serius agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Nantinya, produk Palengaan bisa go internasional,” semangat Kades tiga periode ini. (Mp/rai/kk)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.