Perempuan Rentan Tertular Virus Corona, Ini Pernyataan Dinkes Sumenep

- Jurnalis

Rabu, 13 Januari 2021 - 12:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, klaim jenis kelamin perempuan lebih rentan terjangkit virus korona dibandingkan laki-laki.

Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono, mengatakan, dilihat dari perspektif gender, jumlah penyebaran Covid-19 lebih banyak terjadi pada perempuan. Jika dipersenkan mencapai 65,1% dibanding laki-laki yang hanya 34,9%.

“Hal ini terjadi karena dipicu oleh adanya perusahaan swasta di Sumenep yang karyawannya di dominasi perempuan,” katanya, saat menggelar rapat koordinasi pelaksanaan vaksinasi di kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Senin (11/1/2021) kemarin.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia mengurai, wilayah Puskesmas paling dominan terdampak Covid-19. Disebutkan Agus, ada beberapa Puskesmas telah masuk dalam datanya yang rentan dalam penyebaran wabah korona.

Baca Juga :  Disdik Sumenep Angkat Bicara Soal Anggaran Pembangunan 4 Toilet dan Kamar Mandi SD yang Habiskan Anggaran Fantastis

Diantaranya, Puskesmas Pandian 27,6%, dan Puskesmas Pamolokan 18,9%. Jika di total keseluruhan mencapai 46,5% di Kecamatan Kota Covid-19 tersebar.

Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Sumenep direncanakan pada bulan Januari 2021 minggu ketiga, yang diawali dengan pemberian pertama kali kepada Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo hari ini, Rabu, 13 Januari 2021.

“Untuk pengambilan vaksin Covid-19 dari Dinkes Provinsi menuju Dinkes Sumenep, akan dilakukan pengawalan gabungan dari petugas Dinkes, TNI, Polri, BPBD, Kominfo serta Patwal,” ujar Agus.

Tak lupa, pihaknya merinci tahapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Sumenep akan dilaksanakan pada beberapa sasaran, diantaranya :

Tahap pertama, sasarannya adalah tenaga kesehatan, asisten kesehatan, tenaga penunjang kesehatan dengan jumlah total sebanyak 3.425 orang. Rinciannya, pegawai Puskesmas sebanyak 2.726 orang, pegawai Dinkes 128 orang, pegawai RSUD dr. H. Moh. Anwar sebanyak 387 orang, pegawai RSI Kalianget sebanyak 113 orang, dan pegawai RS Esto Ebu sebanyak 61 orang.

Baca Juga :  Keluarga Besar Kades Bunten Barat Ketapang Mengucapkan, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Tahap kedua, sasarannya adalah petugas pelayanan publik seperti TNI, Polri, aparat hukum dan petugas pelayanan publik meliputi petugas bandara, pelabuhan, terminal, perbankan, PLN, Telkom, dan PDAM, dengan jumlah total sasaran vaksinasi sebanyak 1.146 orang. Rinciannya, petugas kepolisian dan PNS kepolisian sebanyak 769 orang, serta TNI dan PNS TNI sebanyak 377 orang.

Sementara tahap ketiga, sasarannya adalah masyarakat yang rentan terkena Covid-19. Agus juga memaparkan, untuk tahapan persiapan logistik vaksin Covid-19 meliputi tahap pertama sebanyak 840 paket alat pelindung diri (APD).

Baca Juga :  Ketua DPRD Sumenep Dukung Seni Lokal, Borong Lukisan Kaligrafi Karya Seniman Manding

“APD-nya sudah ada di kantor Dinkes Sumenep,” ucapnya.

Lalu tahap kedua, yaitu pengambilan APD pada hari kamis (7/1/2021) kemarin, dengan rincian 1.760 paket APD dan alokasi spuit sebanyak 3.200 paket.

“Untuk pengambilan vaksin Covid-19 masih menunggu konfirmasi dari Dinkes Provinsi Jawa Timur, namun direncanakan pada minggu ketiga bulan Januari 2021,” paparnya.

Sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan serentak di Sumenep pada tanggal 15 Januari 2021 besok, diawali dengan launching pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RSUD dr. H. Moh Anwar, bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat. (Mp/al/rus)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

20 Motor Balap Liar Diamankan Polres Pamekasan Saat Patroli Harkamtibmas
PLN Denda Warga Rp33 Juta, Jailani: KWH Sudah Dicabut, Kok Masih Dibilang Melanggar?
PLN Sumenep Tegaskan Tak Akan Bertanggung Jawab Jika Oknum Bukan Pegawai
Lemahnya Pengawasan PLN Sumenep Rugikan Konsumen
Relawan Prabowo Minta Kejari Pamekasan Monitoring Program MBG di Batumarmar
Pemilik Tambak di Sumenep Merasa Ditipu Oknum, PLN Belum Beri Keterangan Resmi
Sumenep Raih Opini WTP Kedelapan Kali Berturut-Turut dari BPK RI
Kasus Bandar Narkoba Riyanto Telah P21, Berkas dan Tersangka Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 19:19 WIB

20 Motor Balap Liar Diamankan Polres Pamekasan Saat Patroli Harkamtibmas

Sabtu, 19 April 2025 - 12:47 WIB

PLN Denda Warga Rp33 Juta, Jailani: KWH Sudah Dicabut, Kok Masih Dibilang Melanggar?

Sabtu, 19 April 2025 - 11:14 WIB

PLN Sumenep Tegaskan Tak Akan Bertanggung Jawab Jika Oknum Bukan Pegawai

Sabtu, 19 April 2025 - 10:55 WIB

Lemahnya Pengawasan PLN Sumenep Rugikan Konsumen

Sabtu, 19 April 2025 - 07:02 WIB

Relawan Prabowo Minta Kejari Pamekasan Monitoring Program MBG di Batumarmar

Berita Terbaru