ARTIKEL, MaduraPost – Dalam pengembangan dunia perbankan syariah dibutuhkannya manajemen sumber daya insani. Jadi menajemen seperti apa yang harus kita perhatikan dan kita juga harus terlebih dahulu mengerti apa itu manajemen Sumber daya Insani.
Manajemen sumber daya insani/manajemen sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu pengelolaan paling penting di dunia perbankan adalah pengelolaan terhadap sumber daya manusianya.
Manajemen sumber daya insani/ manajemen sumber daya manusia (SDM) bank syariah adalah kegiatan pengelolaan sumber daya manusia yang ada di bank melalui kegiatan perencanaan analisa jabatan sampai pemutusan hubungan kerja yang dilakukan dengan secara transparan.
Manajemen sumber daya insani dalam islam mengacu pada apa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang didasarkan pada konsep islam mengenai manusia itu sendiri bahwa manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah sehingga segala kegiatan manusia harus merupakan bentuk ibadah dan manusia adalah khalifatullah fil ardhi.
Dalam sebuah organisasi, manajemen merupakan suatu proses penentuan dan pencapaian tujuan melalui empat fungsi dasar MSDI, yaitu:
Perencanaan (planning/ at-takhthiith), merupakan kegiatan untuk memperkirakan keadaan sumber daya manusia agar sesuai dengan kebutuhan organisasi secara efektif dan efisien untuk mewujudkan tujuan organisasi. Dalam perencanaan ini bertujuan untuk menetapkan program-program kepegawaian, meliputi pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian pegawai.
Pengorganisasian (organizing/attanziem), yaitu kegiatan untuk mengatur pegawai dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi dan koordinasi dalam bentuk bagan organisasi.
Pengarahan (actuating/at-tansiiq) dan Pengadaan, adalah kegiatan memberikan petunjuk kepada pegawai agar mau bekerja sama dan bekerja secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan organisasi.
Pengarahan dilakukan oleh pimpinan yang memberikan pengarahan kepada pegawai agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik. Kemudian pengadaan merupakan proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Pengendalian (controlling/ almuraqabah), merupakan kegiatan mengendalikan pegawai agar menaati peraturan organisasi dan bekerja sesuai dengan rencana. Apabila terdapat penyimpangan akan diadakan tindakan perbaikan atau penyempurnaan. Pengendalian pegawai meliputi, kehadiran, kedisiplinan, perilaku kerjasama dan menjaga situasi lingkungan kerja. Dalam ajaran Islam segala sesuatu harus dikerjakan dengan rapi, baik dan benar serta tidak boleh dilakukan asalasalan, sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW yang Artinya:
“Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang apabila melakukan sesuatu pekerjaan, dilakukan secara Itqan (tepat, terarah, jelas, dan tuntas).” (HR. Thabrani).
Penulis : Lailatul Jannah






