Kisah Noer Tjahja: Mantan Bupati Sampang yang Kembali ke Panggung Politik 

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 30 Juli 2024 - 06:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Bupati Sampang periode 2008-2013 Noer Tjahja. (DOK/MP)

Mantan Bupati Sampang periode 2008-2013 Noer Tjahja. (DOK/MP)

PAMEKASAN, MaduraPost – Noer Tjahja, mantan Bupati Sampang periode 2008-2013, kembali mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Sampang setelah sepuluh tahun pensiun dari dunia politik.

Pada kesempatan ini, Noer mengambil formulir pendaftaran dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sampang.

Nama Noer Tjahja bukanlah sosok asing bagi masyarakat Kabupaten Sampang. Ia adalah adik kandung Raden Panji Mohammad Noer, mantan Gubernur Jawa Timur periode 1967-1976.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama menjabat sebagai Bupati Sampang, Noer dikenal sebagai “Bapak Pendidikan”. Salah satu prestasi terbesarnya adalah pendirian Politeknik Negeri Madura (Poltera), kampus negeri pertama di daerah tersebut.

“Berdirinya Poltera ini bukan karena Bupati, tetapi karena kebetulan Noer Tjahja jadi Bupati,” ungkap Noer dalam sebuah sambutan pada acara wisuda Poltera.

Pernyataan ini mencerminkan kerendahan hatinya meskipun kontribusinya terhadap pendidikan di Sampang sangat signifikan.

Pencapaian dalam Dunia Pendidikan

Selama menjabat, Noer memanfaatkan seluruh jaringan yang dimilikinya, baik di tingkat lokal maupun nasional, termasuk hubungan dengan Menteri Pendidikan saat itu, Mohammad Nuh, untuk mewujudkan berdirinya Poltera.

Baca Juga :  Perempuan Alumnus UIN Maliki Malang Terpilih Jadi Putri Muslimah Jawa Timur 2023

Keberhasilan ini menjadi simbol cinta Noer terhadap pendidikan, yang berakar dari pengalaman pribadinya.

Noer menceritakan bahwa cintanya terhadap pendidikan dimulai sejak usia delapan tahun, ketika ayahnya meninggal dunia.

Ia harus tinggal bersama ibunya, namun di usia tersebut ia juga harus berpisah dan mengikuti kakaknya ke Surabaya untuk melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.

Pengalaman hidup ini menginspirasi Noer untuk selalu memperjuangkan pendidikan bagi generasi muda di Sampang.

Karir Politik yang Cemerlang

Karir politik Noer Tjahja dimulai ketika ia terpilih sebagai Bupati Sampang pada tahun 2008. Pada masa jabatannya, Noer berfokus pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Ia dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat dan selalu mendengarkan aspirasi mereka.

Di bawah kepemimpinannya, Sampang mengalami berbagai kemajuan signifikan. Salah satu program unggulan yang dijalankannya adalah peningkatan akses pendidikan bagi anak-anak di pedesaan.

Baca Juga :  Terindikasi Korupsi, LSM Lasbandra Laporkan Bupati Sampang ke KPK

Noer juga berhasil menarik investasi untuk pembangunan infrastruktur yang memperbaiki konektivitas antar wilayah di Sampang.

Harapan Baru bagi Sampang

Kembalinya Noer Tjahja ke panggung politik Sampang membawa harapan baru bagi masyarakat. Mereka melihat Noer sebagai sosok yang berpengalaman dan memiliki komitmen kuat untuk memajukan daerah.

Dalam pencalonannya kali ini, Noer berjanji akan melanjutkan program-program yang telah dirintisnya serta memperkenalkan inovasi baru yang relevan dengan kebutuhan zaman.

“Saya ingin melanjutkan pengabdian saya untuk Sampang. Banyak hal yang sudah kita capai bersama, dan masih banyak yang harus kita lakukan untuk masa depan yang lebih baik,” kata Noer dalam salah satu pidatonya.

Noer juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam pembangunan daerah.

Ia yakin bahwa dengan kerja sama yang baik, Sampang bisa menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.

Baca Juga :  Viral! Oknum Sekdes di Sampang Diduga Dukung Salah Satu Bacalon Pilkada 2024

Dukungan dari Berbagai Kalangan

Langkah Noer Tjahja untuk kembali ke politik mendapatkan dukungan luas dari berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, akademisi, dan para mantan pejabat.

Mereka mengapresiasi dedikasi Noer terhadap pendidikan dan pembangunan selama ini.

“Pak Noer adalah sosok yang peduli dengan pendidikan. Dia tahu betul bahwa pendidikan adalah kunci untuk memajukan daerah,” ujar seorang tokoh pendidikan setempat.

Sementara itu, masyarakat Sampang juga menyambut positif pencalonan Noer. Mereka berharap kepemimpinan Noer bisa membawa perubahan yang lebih baik, terutama dalam bidang pendidikan dan ekonomi.

Bagaimana langkah selanjutnya dalam pencalonannya ini, tentu akan menjadi perhatian masyarakat Kabupaten Sampang.

Dengan rekam jejak yang impresif dan komitmen yang kuat untuk memajukan daerah, Noer Tjahja berpotensi besar untuk kembali memimpin Sampang ke arah yang lebih baik.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Human Error: Garis Tipis antara Manusia dan AI
Profil Benny Nugroho: Jaksa Asal Madura yang Berdedikasi Dalam Kasus Penusukan Ulama
Mengenal Para Perawi Hadis Nabi, Dari Abu Hurairah hingga Imam Bukhari
Profil Hasto Kristiyanto Penuding Jokowi ‘Kriminalisasi Anies’ yang Jadi Tersangka KPK
Ahmad Wahib: Cendikiawan Muda dari Sampang yang Hilang di Persimpangan Jalan
Syaikhona Kholil Bangkalan: Pengaruh Besar Ulama Madura dalam Dunia Islam
Kisah Politikus Demokrat: Penyelamat Rombongan Haji Idi Dari Massa Konflik Pilkada Sampang
Humor Penuh Hikmah: Ceramah KH Musleh Adnan yang Menarik Jamaah di Madura

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 21:09 WIB

Human Error: Garis Tipis antara Manusia dan AI

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:52 WIB

Profil Benny Nugroho: Jaksa Asal Madura yang Berdedikasi Dalam Kasus Penusukan Ulama

Kamis, 26 Desember 2024 - 20:20 WIB

Mengenal Para Perawi Hadis Nabi, Dari Abu Hurairah hingga Imam Bukhari

Rabu, 25 Desember 2024 - 07:10 WIB

Profil Hasto Kristiyanto Penuding Jokowi ‘Kriminalisasi Anies’ yang Jadi Tersangka KPK

Selasa, 24 Desember 2024 - 18:24 WIB

Ahmad Wahib: Cendikiawan Muda dari Sampang yang Hilang di Persimpangan Jalan

Berita Terbaru

Puluhan nelayan pesisir madura didampingi aktivis menggelar audiensi dengan pihak petronas dan skk migas guna menuntut ganti rugi rugi rumpon mereka yang rusak akibat aktivitas dari seismik petronas (foto: dokumentas madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Nelayan Pantura Madura Melawan, Petronas Terjepit Isu Rumpon

Senin, 14 Jul 2025 - 20:31 WIB