Proyek DD Tahun 2019 di Desa Dharma Camplong Mangkrak, Camat dan Inspektorat Tutup Mata

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 19 Mei 2021 - 12:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kumuh dan rusak, Proyek lapangan futsal di Desa Dharma Camplong yang diduga Mangkrak

Kumuh dan rusak, Proyek lapangan futsal di Desa Dharma Camplong yang diduga Mangkrak

SAMPANG, MaduraPost – Proyek pembangunan Lapangan Futsal dan Bola Voli yang bersumber dari program Dana Desa tahun 2019 di Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, diduga mangkrak.

Berdasarkan Pantauan MaduraPost, Dua proyek tersebut diduga belum seratus persen dikerjakan. Akibatnya, dua proyek tersebut saat ini hancur sebelum dimanfaatkan.

Sementara itu, Camat Camplong, Saffak saat dikonfirmasi terkait hal tersebut belum bisa memberikan penjelasan yang detail.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau gak salah, itu pakai anggaran Dana Desa tahun 2019, untuk lebih jelasnya sampeyan konfirmasi langsung kepada kepala desa Dharma Camplong,” kata Saffak secara singkat via chat WhatsApp, Selasa (18/05/2019).

Baca Juga :  Sepeda Motor Raib Digondol Maling Saat Parkir di Pasar Srimangun Sampang

Sementara itu, Kepala Desa Dharma Camplong, Moh Amin saat dikonformasi wartawan, dirinya  mengakui jika kondisi proyek itu mangkrak. Namun pihaknya berjanji akan segera memperbaiki pembangunan tersebut.

“Dalam waktu dekat akan kami perbaiki. Kemarin, saat ada acara silaturahmi dengan Bapak Bupati, kami juga sudah ditegur, agar segera diperbaiki dan juga sudah ada pemberitahuan dari Ketua AKD Kabupaten Sampang,” dalihnya.

Saat ditanya besaran anggaran pembangunan lapangan bola volly dan futsal tersebut, Amin terkesan berdalih sudah lupa.

Baca Juga :  Baru Selesai Dikerjakan, Proyek Saluran Air di Pasar Randuagung Rusak

“Saya sudah gak ingat berapa angkanya, biar nanti saya tanyakan ke operatornya. Karena sudah ada yang mengerjakannya. Nanti saya tanya dulu ya,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, LSM Jatim Corruption Watch (JCW) Jawa Timur mengatakan bahwa pekerjaan tersebut mengandung konsekuensi hukum yang harus dipertanggung jawabkan oleh kepala desa. Karena proyek tersebut sudah melewati masa pemeliharaan dan sudah lewat tahun

“Seharusnya, Kalau DD tahun 2019 sudah bermasalah, DD Tahun 2020 tidak bisa dicairkan, Tapi faktanya, DD Tahun 2020 di Desa Dharma Camplong tetap cair, Berarti ada sesuatu antara kades dengan camat,” Kata Abd Rahem selaku Tim Investigasi JCW Jatim.

Baca Juga :  Pembangunan Gedung Baru DPRD Sumenep Masih 5 Persen, Abdul Hamid Ali Munir Sebut Begini

Lebih lanjut Rahem mengatakan bahwa, Mangkraknya proyek DD di Desa Dharma Camplong merupakan persolaan pidana.

“Tidak bisa hanya sekedar diperbaiki, karena itu sudah lewat tahun, Jadi itu murni pidana,” Lanjut Rahem.

Atas hal tersebut, Rahem akan menindaklanjuti persoalan tersebut kepada APH agar segera dilakukan proses hukum. ” Akan saya laporkan,” Jelas Rahem.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Proyek TPJ Tanpa Identitas di Jalan Raya Kacok – Rangperang Dibangun Asal Jadi
Rencana Relokasi SDN Tamberu Barat I Sampang, Mulai dari Penolakan Wali Murid hingga Tanda Tangan Palsu
Dua Oknum Polisi di Pamekasan Terindikasi Bersaksi Palsu di Pengadilan Saat Sidang Kasus Handoko
Tak Profesional, Sekretariat PPS Desa Bira Timur Sampang Diduga Menggunakan Rumah Pribadi
Jadikan Istri Stafnya, Anggota PPS Tamberu Barat Sampang Diduga Langgar Aturan
FAAM Ngeluruk BPPW Jatim Terkait Tupoksi TFL Pamsimas di Pamekasan
Proyek Drainase di Jalan Palengaan – Pegantenan Disinyalir Dikerjakan Asal-asalan
Gegara Proyek Drainase di Kolpajung, Warga Akan Ngeluruk Dinas dan DPRD Pamekasan

Berita Terkait

Kamis, 2 November 2023 - 07:30 WIB

Proyek TPJ Tanpa Identitas di Jalan Raya Kacok – Rangperang Dibangun Asal Jadi

Selasa, 29 Agustus 2023 - 19:11 WIB

Rencana Relokasi SDN Tamberu Barat I Sampang, Mulai dari Penolakan Wali Murid hingga Tanda Tangan Palsu

Rabu, 26 Juli 2023 - 18:34 WIB

Dua Oknum Polisi di Pamekasan Terindikasi Bersaksi Palsu di Pengadilan Saat Sidang Kasus Handoko

Selasa, 11 Juli 2023 - 19:37 WIB

Tak Profesional, Sekretariat PPS Desa Bira Timur Sampang Diduga Menggunakan Rumah Pribadi

Minggu, 9 Juli 2023 - 19:09 WIB

Jadikan Istri Stafnya, Anggota PPS Tamberu Barat Sampang Diduga Langgar Aturan

Berita Terbaru