Proyek Bodong Dusun Sumber Waru Desa Pamaroh Kecamatan Kadur Pamekasan

- Jurnalis

Kamis, 25 April 2019 - 06:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, Madurapost.co.id Proyek dari pemerintah kembali terpantau diduga dikerjakan dengan asal – asalan tanpa mengutamakan kualitas dan ketahanan bangunan.

Proyek tersebut berbentuk berupa tembok tebing berada di Dusun Sumber Waru Desa Pamaroh Kecamatan Kadur Pamekasan Jawa Timur. Dari pantauan sementara kontributor madura post di lokasi proyek. Proyek tersebut tidak jelas dari segi asal anggaran, jenis anggaran, dana anggaran dan bentuk pekerjaan, dikarenakan dilokasi sama sekali tidak nampak ada papan informasi yang menginformasikan semua itu.

Baca Juga :  Uang Nasabah Raib, Aliansi Masyarakat Demo Kantor BRI Pamekasan

Selanjutnya dari bahan juga menimbulkan keheranan, pasalnya batu yang dipakai adalah batu belah atau sering disebut batu kombung ( lembut ).

Adonan untuk perekatnya juga menggunakan campuran pasir hitam dan abu batu. Dan pemasangan batu juga hanya sebaris sekitar lebar 20 cm, sedangkan notabenenya minimal lebar bangunan sekitar 40 cm.

Menurut salah satu warga setempat, proyek tersebut berasal dari Kepala Desa Pamaroh namun warga juga tidak tahu mengenai asal dana proyek tersebut.

Baca Juga :  BLT DD Tahap 3 Cair, Pemdes Rek Kerrek Minta Pemerintah Lebih Peka Kondisi Sosial

“proyek ini dikasih sama kepala desa sini pak, tapi untuk kejelasan termasuk dalam program apa saya kurang tahu. Saya sebagai warga hanya menerima dan berterima kasih kalau dikasih bantuan program,” ujar Kiai Hayyi warga setempat.

Proyek tersebut menurut warga sudah dikontrol dari pihak Kecamatan Kadur dan sudah bagus.

“kemarin ini sudah di kontrol dari orang kecamatan pak, dan beliau dari kecamatan menyatakan bangunan tersebut sudah bagus,” imbuhnya.

Baca Juga :  Proyek Saluran Air Tanpa Identitas di Desa Sentol Disinyalir Dikerjakan Asal Banyak Untung

Sampai berita ini di publish, Kepala Desa tidak bisa dikonfirmasi dikarenakan tidak berada di balai maupun kediamannya dan juga tidak bisa ditelpon. (mp/chn/zul)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lawan Pemotongan Upah, Jurnalis Miftah Faridl Kirim Kontra Memori Kasasi ke MA
Ekosistem Laut Masalembu Sumenep Terancam, Kapal Cantrang Masih Beraksi
PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika
Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep
Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia
Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia, AJI Surabaya Gelar Nobar dan Diskusi Film “Cut To Cut” di Sumenep
Denda Rp33 Juta Ditanggung Dani, PLN Bungkam soal Peran Benny dan Iksan
Tabrak Pesepeda, Warga Sumenep Tewas Diduga Akibat Pengeroyokan
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:12 WIB

Lawan Pemotongan Upah, Jurnalis Miftah Faridl Kirim Kontra Memori Kasasi ke MA

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:08 WIB

Ekosistem Laut Masalembu Sumenep Terancam, Kapal Cantrang Masih Beraksi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:04 WIB

PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:58 WIB

Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:21 WIB

Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia

Berita Terbaru