Penulis: Madura Post | Editor:
![]() |
Proyek Rehabilitasi Gedung Bakorwil IV Pamekasan.(Liputan Reporter BERITAMA.id) |
BERITAMA.ID, PAMEKASAN – Sekian banyak proyek dari Provinsi Jawa Timur yang dikucurkan ke Kabupaten Pamekasan tidak semua berjalan sesuai perencanaan. Pasalnya Bakorwil IV Pamekasan mendapatka proyek rehabilitasi gedung. Namun keberadaan papan informasi tidak terlalu begitu diperhatikan.
Meskipun keteledoran yang dikerjakan pelaksana bisa dikatakan tidak parah. Akan tetapi cukup dikategorikan sebagai kesalahan terencana. Memang tersedia namun penempatannya kurang pas karena tidak sesuai dengan petunjuk yang di tuliskan dalam RKS.
Dimana yang tertera dalam RKS, papan nama tersebut seharusnya dipasangkan pada sebuah papan dengan 2 buah tiang penyangga dan ditempatkan pada tempat yang mudah di baca umum.
Sedangkan untuk sistem safety yang di terapkan pada pekerja, juga tak sesuai dengan petunjuk RKS. Dimana seharusnya pekerja tersebut memakai helm, rompi, dan juga boot dengan jumlah pekerja sekitar 40 orang. Sedangkan pekerja yang ada hanya sekitar 20 an. Begitu juga adanya molen beton juga gak difungsikan sebagai mana mestinya, dan hanya sebatas dipajang.
Amiruddin selaku Ketua LSM Komando Rakyat Anti Korupsi ikut angkat bicara terkait semua temuan tersebut. Pengakuannya, memang kesalahan yang diselipkan tidak besar. Namun cukup untuk sedikit akan merugikan uang negara. “Mulai dari jumlah pekerja, safety yang diberikan kepada pekerja serta tidak difungsikannya alat berat,” ujar Amiruddin.
Sampai berita ini di publish, pihak pelaksana tidak bisa dihubungi dikarenakan tak ada perwakilan pihak pelaksana yang ditemui dan kebetulan pelaksananya dari Kabupaten Sampang yakni CV Alam Raya.(Red-Ast)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.