Menggali Warisan Abu Bakar ash-Shiddiq, Sahabat Dekat Rasulullah

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 22 September 2024 - 21:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI: Abu Bakar adalah satu-satunya sahabat yang menemani Nabi dalam memperjuangkan agama Islam. (MaduraPost/Pinterest: Ehlibeyt Asigi)

ILUSTRASI: Abu Bakar adalah satu-satunya sahabat yang menemani Nabi dalam memperjuangkan agama Islam. (MaduraPost/Pinterest: Ehlibeyt Asigi)

PAMEKASAN, MaduraPost – Abu Bakar ash-Shiddiq, lahir dengan nama Abdullah bin Abu Quhafah, adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Islam.

Ia dilahirkan di Mekah sekitar tahun 573 Masehi dan dikenal sebagai teman dekat Nabi Muhammad SAW sejak masa muda mereka.

Abu Bakar merupakan salah satu orang pertama yang menerima ajaran Islam. Ketika Nabi Muhammad mulai menyebarkan wahyu Allah, Abu Bakar segera menyatakan keimanannya tanpa ragu.

Keteguhan imannya dan keyakinannya terhadap Nabi menjadikannya sebagai pilar utama dalam mendukung dakwah Islam di awal-awal masa perjuangan.

Abu Bakar dikenal sebagai sosok yang dermawan dan memiliki kekayaan yang cukup. Ia menggunakan hartanya untuk membantu komunitas Muslim, terutama saat umat Islam menghadapi penganiayaan di Mekah.

Baca Juga :  Dari Wartawan ke Wakil Rakyat: Perjalanan Karier Tabri di Pamekasan

Ia membeli dan memerdekakan budak-budak Muslim yang ditangkap, termasuk Bilal bin Rabah, yang terkenal karena suaranya yang merdu saat mengumandangkan adzan.

Salah satu momen paling penting dalam kehidupan Abu Bakar adalah saat hijrah ke Madinah. Ketika situasi di Mekah semakin berbahaya, Nabi Muhammad memutuskan untuk hijrah.

Abu Bakar adalah satu-satunya sahabat yang menemani Nabi dalam perjalanan ini. Mereka menempuh perjalanan yang berbahaya dan penuh tantangan.

Tetapi Abu Bakar selalu siap melindungi Nabi, bahkan sampai-sampai mengorbankan keselamatannya sendiri.

Baca Juga :  Irwan Sumenep: Dari Vokalis Band hingga Bintang Dangdut Nasional

Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar terpilih menjadi khalifah pertama umat Islam. Dalam kapasitas ini, ia memimpin dengan bijak dan tegas.

Abu Bakar berhasil menyatukan kembali umat Islam yang terpecah setelah wafatnya Nabi.

Salah satu tantangan terbesarnya adalah Perang Ridda, di mana ia berjuang melawan para nabi palsu dan kelompok yang menolak membayar zakat.

Abu Bakar dikenal sebagai pribadi yang jujur, rendah hati, dan penuh kasih. Gelar “ash-Shiddiq,” yang berarti “yang benar,” diberikan kepadanya karena kesetiaannya kepada Nabi dan kebenaran yang ia pegang.

Baca Juga :  Mengenal 10 Sahabat Nabi yang Dijaminan Masuk Surga, Siapa Saja Mereka?

Ia juga dikenal sebagai pendengar yang baik dan sering memberikan nasihat yang bijak kepada umat.

Masa kepemimpinan Abu Bakar sebagai khalifah berlangsung selama dua tahun, tetapi warisannya tetap abadi. Ia adalah salah satu dari sepuluh sahabat Nabi yang dijamin masuk surga.

Ia juga dikenal sebagai pengumpul Al-Qur’an yang pertama, yang berperan penting dalam melestarikan wahyu Allah setelah Nabi Muhammad wafat.

Kisah Abu Bakar ash-Shiddiq adalah contoh nyata tentang keteguhan iman, pengorbanan, dan dedikasi kepada Allah dan Rasul-Nya.

Ia menjadi teladan bagi umat Islam dalam menjalani hidup yang penuh keimanan dan kebaikan.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Human Error: Garis Tipis antara Manusia dan AI
Profil Benny Nugroho: Jaksa Asal Madura yang Berdedikasi Dalam Kasus Penusukan Ulama
Mengenal Para Perawi Hadis Nabi, Dari Abu Hurairah hingga Imam Bukhari
Profil Hasto Kristiyanto Penuding Jokowi ‘Kriminalisasi Anies’ yang Jadi Tersangka KPK
Ahmad Wahib: Cendikiawan Muda dari Sampang yang Hilang di Persimpangan Jalan
Syaikhona Kholil Bangkalan: Pengaruh Besar Ulama Madura dalam Dunia Islam
Kisah Politikus Demokrat: Penyelamat Rombongan Haji Idi Dari Massa Konflik Pilkada Sampang
Humor Penuh Hikmah: Ceramah KH Musleh Adnan yang Menarik Jamaah di Madura

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 21:09 WIB

Human Error: Garis Tipis antara Manusia dan AI

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:52 WIB

Profil Benny Nugroho: Jaksa Asal Madura yang Berdedikasi Dalam Kasus Penusukan Ulama

Kamis, 26 Desember 2024 - 20:20 WIB

Mengenal Para Perawi Hadis Nabi, Dari Abu Hurairah hingga Imam Bukhari

Rabu, 25 Desember 2024 - 07:10 WIB

Profil Hasto Kristiyanto Penuding Jokowi ‘Kriminalisasi Anies’ yang Jadi Tersangka KPK

Selasa, 24 Desember 2024 - 18:24 WIB

Ahmad Wahib: Cendikiawan Muda dari Sampang yang Hilang di Persimpangan Jalan

Berita Terbaru