PAMEKASAN, MaduraPost – Realisasi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi atau disingkat P3-TGAI tahun 2022 di Kabupaten Pamekasan menjadi perhatian serius LSM Jatim Coruption Watch (JCW) Jawa Timur.
Dari 11 kelompok Petani Pemakai Air (P3A) di Kabupaten Pamekasan yang mendapat program P3-TGAI diduga bermasalah, hal itu diduga hasil konspirasi jahat yang dilakukan Tim Pendamping Masyarakat (TPM) dengan oknum Kepala Desa.
Adanya perubahan data kelompok yang dilakukan TPM dengan oknum kepala desa menjadi salah satu indikasi realisasi program P3-TGAI di Kabupaten Pamekasan Amburadul.
Hal tersebut disampaikan Khairul Kalam selaku pegiat LSM JCW Jawa Timur berdasarkan hasil investigasi realisasi realitas proyek P3-TGAI yang ada di dua desa di Kecamatan Pegantenan.
“Kami mempunyai data tersebut, dan kami juga sudah melihat fakta pekerjaan dilapangan,” Kata Khairul. Jum’at (17/06/2022).
Lebih lanjut Khairul menuturkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti indikasi tersebut ke BBWS Brantas dan Direktur Sumber Daya Air Kementerian PUPR di Jakarta.
“Secara resmi kami akan mengirim surat ke BBWS Brantas, termasuk indikasi pidananya pasti akan kami laporkan,” Jelas Khairul.