PAMEKASAN, Madurapost – Kegiatan Galian Tanah di pinggir Jalan Raya Pakong-Waru sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut. Minggu (17/10/2021)
Pasalnya, Kegiatan tersebut sampai memakan separuh jalan raya yang mengakibatkan kemacetan dan terkesan mengabaikan keselamatan pengguna jalan dan pekerja.
Selain itu, batu-batu besar dan krikil yang memenuhi ruas jalan kapanpun bisa membuat pengedara tergelincir terutama bagi pengedara roda dua, bahkan debu akibat galian tersebut juga bisa membuat penglihatan pengedara terganggu.
Dilokasi hanya terdapat pemberitahuan tulisan “Hati-Hati Ada Galian Tanah” yang di letakkan di sebelah batunya.
Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab dalam kegiatan tersebut pasalnya di lokasi tidak terlihat keterangan penanggung jawabnya, apakah milik pribadi atau proyek negara.
Jika kegiatan tersebut Proyek Daerah, Provensi ataupun Nasional semestinya di lengkapi dengan Informasi Publik sedangkan dilokasi tidak ada keterangan Informasi Publik yang menjelaskan siapa penanggung jawabnya.
Salah satu masyarakat sekitar mengungkapkan bahwasanya kegiatan tersebut tidak diketahui siapa pemiliknya.
“tidak tahu mas, boro-boro sudah ada bigo (alat berat) nya”,Jelasnya.
Sedangkan salah satu pengendara mengaku sangat terganggu karena banyak krikil dan debu di ruas jalan di biarkan.
“Debunya bikin mata kelilipan mas, posisinya juga setelah belokan kalau tergelincir bahaya mas,” jelasnya sambil melanjutkan perjalanannya.