SAMPANG, MaduraPost – LSM Jatim Corruption Watch (JCW) Jawa Timur mengungkapkan adanya dugaan manipulasi data pasien BPJS di sejumlah Puskesmas di Kabupaten Sampang.
Hal tersebut disampaikan Khairul Kalam selaku Tim Investigasi JCW Jawa Timur berdasarkan data dan hasil investigasi terhadap sejumlah Puskesmas dibawan naungan Dinas kesehatan dan KB Kabupaten Sampang.
Menurut Kalam, Dugaan manipulasi data tersebut dilakukan oleh sejumlah Bidan Desa dengan cara memasukan nama nama pasien BPJS sebagai peserta pasien Opname atau melahirkan.
Hal tersebut disampaikan Khairul berdasarkan pengakuan salah satu Bidan di salah satu Puskesmas yang mengaku telah memanipulasi data atas dasar perintah dari Kepala Puskesmas.
“Jadi Bidan yang ada di Polindes diminta untuk menyetorkan data Fiktif pasien rawat inap dan melahirkan, untuk kemudian di Klaim sebagai pasien BPJS,” Kata Khairul. Ahad (17/10/2021).
Dugaan manipulasi Data Klaim BPJS tersebut terjadi sejak tahun 2017 hingga tahun 2021, Demikian itu berdasarkan pengakuan salah satu Bidan yang ada di Bawah naungan Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang.
“Bidannya sendiri yang mengakui adanya manipulasi data tersebut, Dia juga mengaku kalau diperintah atasannya,” Jelas Khairul.
Meski Pihaknya sudah melakukan klarifikasi kepada Dinas Terkait dan menepis isu tersebut, Namun Pihaknya dengan beberapa Bukti yang dimiliki akan menindaklanjuti hal tersebut ke ranah hukum.
“Pasti kita tindaklanjuti persoalan tersebut ke ranah hukum. Karena bukti dan pengakuan Bidan tersebut sudah menjadi bukti yang kuat atas adanya manipulasi data dalam klaim BPJS di Kabupaten Sampang. Tutup Khairul.