Taman Kota Sampang |
BERITAMA.ID, SAMPANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang terus berupaya menambah fasilitas dan sarana prasarana (sarpras) di sejumlah Taman Kota.
Tahun ini, program penambahan fasilitas Taman Kota digerojok Rp 450 juta. Dana ratusan juta itu bersumber dari bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahan yang ada di Kota Bahari.
Kabid Konservasi Rehabilitasi Lingkungan dan Pertamanan DLH Sampang Imam Irawan, mengatakan, pemkab menggenjot
penambahan Sarpras di sejumlah taman kota. Penambahan itu berupa wahana bermain, lampu hias, air mancur, dan spot foto.
“Fokus kami saat ini di taman pemkab dan taman Monumen Trunojoyo. Setelah itu akan bergeser ke taman yang lain,” ucapnya. Kamis (20/11/19).
Anggaran untuk penambahan Sarpras di taman kota mengandalkan bantuan CSR perusahaan. Jika hanya mengambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tidak cukup.
“Bapak Bupati H. Slamet Junaidi mengintruksikan agar anggaran untuk taman diambil dari bantuan CSR,” katanya.
Dana Rp 450 juta untuk program penambahan sarpras taman kota merupakan bantuan dari sejumlah perusahaan di Sampang. Dengan rincian, Bank BTN Rp 140, juta, Pegadaian Rp 50 juta, HCML Rp 150 juta, dan Bank Jatim Rp 300 juta.
CSR dari Bank BTN digunakan untuk membangun spot foto dan air mancur, dari Pegadaian dibangun jembatan bermain, sementara bantuan dari Bank Jatim digunakan untuk membangun air mancur forten.
“Spot foto dan jembatan bermain sudah selesai. Kalau air mancur forten masih dalam proses pengerjaan,” terang Irawan
Dikatakan, program penambahan sarpras di taman kota sudah berjalan. Proyeknya dikerjakan oleh kontraktor, DLH hanya menerima manfaat dan melakukan program pemeliharaan.
“Pembangunan air mancur ditargetkan rampung di akhir tahun. Sehingga, pada malam perayaan tahun baru 2020 nanti, masyarakat bisa merayakannya bersama keluarga di Taman Kota,” pungkasnya.(Red-Zainal)