 |
| Komandan Kodim 0826 Kabupaten Pamekasan memimpin apel gelar pasukan. (Foto: Efita/ Biro Pamekasan) |
PAMEKASAN, Beritama.id – Komandan Kodim 0826/Pamekasan Letkol Inf M Effendi memimpin langsung apel gelar pasukan di lapangan Markas Komando Distrik Militer (Makodim) Jl. Letnan Maksum No.12 Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Jam’at (05/04)
Apel gelar pasukan tersebut, digelar guna pengamanan pemilihan presiden/wakil presiden (Pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (Pileg) Tahun 2019.
Apel gelar pasukan diikuti 350 prajurit Kodim Pamekasan. Berbagai alat perlengkapan seperti persenjataan, tameng PHH dan alat pendukung lainnya juga ikut digelar.
Letkol Inf M Effendi, Dandim 0826 Pamekasan mengatakan apel gelar pasukan itu dilakukan sebagai upaya meyakinkan dirinya selaku Dandim akan kesiapsiagaan Prajurit Kodim, alat perlengkapan dan pendukung lainnya untuk melaksanakan pengamanan Pileg dan Pilpres tahun 2019 diwilayah Kabupaten Pamekasan.
“Kesiapan pengamanan harus selalu dijaga karena situasi dan eskalasi ancaman tambah hari, tambah waktu bisa semakin meningkat atau sebaliknya, menyikapi situasi itu para anggota Kodim tidak boleh lengah dan cek semua alat perlengkapan agar sewaktu-waktu digunakan bisa maksimal,” katanya.
Dirinya juga meminta kepada para Danramil untuk menggunakan waktu yang ada dan gunakan waktu sebaik baiknya untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Selain itu M Effendi juga menyampaikan tidak akan pernah bosan untuk mengingatkan, agar para anggota Kodim tidak ada yang berpihak kepada salah satu paslon baik itu Pileg atau Pilpres karena Netralitas TNI harga mati.
“Saya sayang kepada kalian, untuk itu jangan ada yang mencoba-coba untuk melanggar Netralitas TNI karena sanksinya cukup berat dan anak istri juga akan menanggung serta merasakan akibatnya,” ujarnya.
Dandim juga menekankan kepada anggota Kodim agar ikut serta menangkal berita Hoax dan proaktif untuk selalu komonikasi dengan para tokoh dan Istansi terkait untuk bekerja sama agar pemilu tahun 2019 ini bisa berjalan aman dan kondusif.
“jaga kepercayaan masyarakat kepada TNI dan jaga amanah yang sudah diberikan oleh rakyat,” pungkasnya. (Beritama/efi/zul)
