SUMENEP, MaduraPost – Belum lama ini warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ditipu oleh oknum tak bertanggung jawab dengan iming-iming mendapatkan pulsa yang mengatasnamakan Bank Republik Indonesia (BRI). Rabu, 13 Juli 2022.
Hasilnya malah bikin gigit jari. Uang nasabah BRI tersebut malah raib Rp37 juta usai ditipu oleh oknum tak bertanggungjawab itu. Bukan mendapatkan pulsa, namun malah uang tabungannya hilang usai menerima notifikasi dari BRI.
Pemimpin Cabang BRI Sumenep, Lalu Novizar Rahim, akhirnya angkat bicara. Ia menyebut, adanya pemberitaan tentang tabungan nasabah BRI Sumenep di media harus dicerna dengan seksama.
Pihaknya mengatakan, jika BRI Cabang Sumenep telah menerima serta menindaklanjuti pengaduan nasabah, dengan melakukan investigasi atas pengaduan yang dimaksud.
“Nasabah yang bersangkutan merupakan korban tindak kejahatan Social Engineering, yang disebabkan nasabah memberikan data transaksi perbankan (password) yang bersifat pribadi dan rahasia, sehingga transaksi Internet Banking (IB) dapat berjalan sukses,” ungkapnya dalam keterangan Persnya pada MaduraPost, Rabu (13/7).
Pihaknya menghimbau, jika ke depan para nasabah BRI agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan.
Kemudian, rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM dan juga menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi dan sebagainya kepada pihak manapun.
“Termasuk yang mengatasnamakan BRI,” ucapnya.
Atas insiden yang menimpa Hobaybullah (37), warga Kecamatan Batiputih, alias korban penipuan dari oknum tak bertanggungjawab itu, pihak BRI Sumenep merasa berempati.
“BRI berempati atas hal tersebut, namun demikian bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan,” ungkapnya.
Disamping itu, pihaknya menerangkan, para nasabah untuk senantiasa menggunakan saluran resmi website dan social media resmi (verified/centang biru) sebagai media komunikasi yg dapat diakses oleh masyarakat.
Hal itu bisa diakses melalui web resmi www.bri.co.id, Instagram @bankbri_id, Twitter: bankbri_id, kontak bri, promo_bri, dan Youtube Bank BRI.
Diakhir imbauannya, Novizar menjelaskan, apabila mendapat notifikasi melalui sms atau email atas transaksi yang tidak dilakukan, para nasabah bisa segera menghubungi Contact BRI 14017/1500017 untuk melakukan disable atau pemblokiran kartu ATM.
“Info lebih lanjut, bisa langsung menghubungi Kantor BRI terdekat atau Contact BRI 14017/1500017,” jelasnya.