Scroll untuk baca artikel
Daerah

Dapur Gizi Babur Rizki ke-2 Resmi Diluncurkan, Aba Gunjak Berikan Dukungan

Avatar
208
×

Dapur Gizi Babur Rizki ke-2 Resmi Diluncurkan, Aba Gunjak Berikan Dukungan

Sebarkan artikel ini
Aba Gunjak menghadiri Launching Akbar Dapur SPPG Babur Rizki ke-2 di Desa Tanjung, Camplong, Sampang. (Ist)

SAMPANG, MaduraPost – Tokoh Blatir, Aba Gunjak, menghadiri Launching Akbar Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Babur Rizki ke-2 bersama Dapur MBG Al Furqan dan MBG Sakera Muda Pangan di Desa Tanjung, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Acara tersebut juga dihadiri Forkopimcam Camplong, seluruh owner MBG, Owner Yayasan Babur Rizki Eko Haryono, tokoh ulama Prajjan Ra Halimi, anggota DPRD Sampang, serta tokoh masyarakat setempat.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Peran Pemuda Menjadi Tombak Kemajuan Daerah, DKPP Sumenep: Sektor Pertanian Mejadi yang Terbesar

Owner Yayasan Babur Rizki, Eko Haryono, mengatakan launching akbar ini merupakan bentuk komitmen lembaganya dalam mendukung pemenuhan gizi masyarakat. Menurutnya, akses makanan bergizi masih menjadi persoalan di banyak desa.

“Dapur MBG ini hadir sebagai solusi nyata agar masyarakat dapat merasakan manfaat makanan sehat tanpa dipungut biaya,” ujar Eko.

Ia menjelaskan bahwa dapur MBG akan beroperasi rutin dengan melibatkan relawan dan tenaga gizi, serta menyusun menu berdasarkan kebutuhan nutrisi balita, anak-anak, hingga ibu hamil.

Baca Juga :  Usai Pamekasan, PLN UP3 Madura ke Sumenep Jalin Kerjasama Ketenagalistrikan

“Kami siap memperluas layanan jika masyarakat serta pemerintah desa berkolaborasi,” tambahnya.

Tokoh masyarakat, Aba Gunjak, menekankan pentingnya ketelitian dan profesionalitas dalam pendistribusian gizi.

“Mari kita jadikan program MBG ini sebagai gerakan bersama demi masa depan generasi yang sehat dan berkualitas,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Babur Rizki Darma Tanjung, Faisal Amir, mengungkapkan bahwa dapur tersebut melibatkan 50 tenaga, terdiri dari 47 pelayan lokal serta tiga tenaga profesional: akuntan, ahli gizi, dan kepala SPPG. Program ini menargetkan 2.000 penerima manfaat di empat desa: Darma Tanjung, Rabasan, Sejati, dan Madupat.

Baca Juga :  Oknum Ustaz di Kangean Sumenep Cabuli 20 Santriwati

Faisal berharap keberadaan dapur MBG dapat meningkatkan status gizi masyarakat sekaligus menekan angka stunting di wilayah Camplong.

“Kami membuka ruang kritik dan saran agar program ini memberikan dampak terbaik bagi warga,” pungkasnya.***