Scroll untuk baca artikel
Daerah

BRILink Antok Jadi Penyelamat Warga Juluk dari Jarak ke Kota

Avatar
32
×

BRILink Antok Jadi Penyelamat Warga Juluk dari Jarak ke Kota

Sebarkan artikel ini
SUKSES. Antok melayani pelanggan di konternya, Gahtan 23 Cell, yang kini juga menjadi mitra Agen BRILink di Desa Juluk, Saronggi, Sumenep. (M.Hendra.E/MaduraPost)
SUKSES. Antok melayani pelanggan di konternya, Gahtan 23 Cell, yang kini juga menjadi mitra Agen BRILink di Desa Juluk, Saronggi, Sumenep. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pasangan suami-istri Antok (33) dan Ira (31), warga Desa Juluk, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuktikan bahwa ketekunan bisa membuka peluang usaha baru.

Sejak 2019, keduanya mengelola Gahtan 23 Cell, toko yang menjual berbagai kebutuhan ponsel dan bibit parfum.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Namun, sejak 2021, mereka memperluas usahanya dengan menjadi mitra Agen BRILink, yang kini menjadi tumpuan warga sekitar untuk bertransaksi keuangan.

Antok menuturkan, keputusan bergabung dengan BRILink berawal dari kebutuhan masyarakat di desanya yang cukup jauh dari kantor cabang BRI maupun mesin ATM.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Resmi Buka Ragam Lomba Untuk ASN Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI

“Kami melihat banyak warga kesulitan saat ingin transfer atau ambil uang. Karena itu, saya memutuskan membuka layanan BRILink di toko ini, supaya lebih mudah dan cepat,” ujarnya kepada MaduraPost, Kamis (16/10).

Layanan yang disediakan di Gahtan 23 Cell kini tak hanya jual beli ponsel dan aksesorinya, tapi juga melayani berbagai transaksi perbankan seperti tarik tunai, transfer, pembayaran tagihan listrik, dan pembelian pulsa.

Baca Juga :  DWP Bappeda Sumenep Dorong Kreativitas Perempuan Lewat Pelatihan Ecoprint yang Ramah Lingkungan

Kehadiran Agen BRILink ini disambut baik oleh masyarakat sekitar, terutama karena efisiensi waktu dan biaya.

“Dampaknya besar sekali bagi warga Juluk. Mereka tidak perlu jauh-jauh ke kota hanya untuk ambil uang atau transfer,” kata Antok.

Pria yang juga dikenal aktif membantu kegiatan sosial di desanya itu menuturkan, dirinya tetap optimistis usaha yang ia rintis bersama istrinya akan terus berkembang.

Baca Juga :  ASN Sumenep Ikut Terjaring Razia Karena Tak Pakai Masker

Ia bahkan berencana memperluas layanan digital dan menambah cabang di wilayah lain di Kecamatan Saronggi.

“Selama kita fokus dan memberi pelayanan terbaik, insyaallah usaha akan terus maju,” imbuhnya.

Gahtan 23 Cell kini menjadi contoh wirausaha desa yang mampu memadukan antara bisnis konvensional dan layanan keuangan digital, menjadikannya pusat aktivitas ekonomi kecil di kawasan Juluk.***