Scroll untuk baca artikel
Daerah

Tomas dan Pelaksana Proyek Makadam di Larangan Slampar Angkat Bicara

Avatar
9
×

Tomas dan Pelaksana Proyek Makadam di Larangan Slampar Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini
Salah seorang Wartawan saat bersama warga di lokasi proyek makadam di Dusun Sekar Putih, Desa Larangan Slampar. (MaduraPost /Mohammad Munir)

PAMEKASAN, MaduraPost – Setelah menjadi sorotan, pelaksana proyek makadam di Dusun Sekar Putih, Desa Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur dan warga setempat angkat bicara.

Salah seorang tokoh masyarakat setempat Jumad malah mengapresiasi dan menyampaikan banyak terimakasih dengan adanya proyek makadam dan pembuatan jalan baru itu.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Sebelumnya jalan ini hanya jalan setapak mas, tapi dengan adanya makadam ini Alhamdulillah sekarang mobil sudah bisa masuk,” ungkapnya, Senin (16/8/2021).

Pihaknya menyampaikan banyak terima kasih kepada Ibu Kepala Desa (Kades) Larangan Slampar Hoybah dan kepada H. Barokah selaku pelaksana yang telah mempermudah infrastruktur atau jalan dirinya.

Baca Juga :  Dua Oknum Polisi di Pamekasan Terindikasi Bersaksi Palsu di Pengadilan Saat Sidang Kasus Handoko

“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Hoybah selaku Kepala Desa Kami dan kepada Pelaksana proyek ini H. Barokah yang telah peduli atas kesulitan kami karena jalan yang sebelumnya setapak sekarang sudah lebar,” ucapnya.

Seperti apa yang disampaikan Pak Jumad, Pak Nikmat yang juga merupakan Tokoh Masyarakat setempat mengatakan sangat bersyukur atas terbangunnya jalan baru tersebut.

Baca Juga :  Dinilai Tak Profesional, LBH PUSARA Minta Menkeu Pecat Kepala Bea Cukai Madura 

“Karena dari awal saat musim hujan mas, anak-anak yang mau sekolah sepatunya ditenteng ke jalan raya karena licin,” tukasnya.

Maka dengan adanya jalan makadam ini kata dia, anak-anak sekolah khususnya tidak lagi menenteng sepatunya lagi. Nah apabila nantinya dianggap ada persoalan sebut dia, pihaknya akan bertanggung jawab.

“Apabila nantinya ada yang mempermasalahkan proyek makadam ini jelas akan berhadapan dengan kami selaku masyarakat, karena masyarakat disini sangat terbantukan adanya jalan proyek ini,” imbuhnya.

Baca Juga :  Banyak Kasus Hukum Mangkrak, GPN Demo Polres Pamekasan

Sementara itu, H. Barokah selaku pelaksana mengatakan, apabila proyek makadam yang dikerjakannya itu tidak sempurna atau ada kekurangan dalam pelaksanaannya khususnya terhadap warga setempat, pihaknya siap memperbaiki.

“Saya siap mas memperbaiki realisasi proyek ini apabila ada hal yang kurang berkenan atau kurang baik bagi warga Dusun disini (Dusun Sekar Putih, red). Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada warga disini atas dukungannya,” kata H. Barokah.