SAMPANG, MaduraPost – Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang berencana akan membongkar Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur untuk pembangunan tempat Ibadah (Masjid Agung) karena Pemkab Sampang selama tidak memiliki Masjid sendiri.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Sampang, Fadol mengatakan, bahwa pembangunan Masjid Agung masih wacana pembicaraan dan perencanaan, berharap bisa terealisasi karena Pemkab Sampang saat ini belum punya tempat ibadah (Masjid Agung), masjid yang ada di dekat tugu Monomen Sampang tersebut masih punya Yayasan bukan punya Pemkab sendiri.
“Selaras dengan sejarah yang ada di Jawa Timur ada tempat pemerintahan juga ada tempat ibadah biasanya di beberapa kota di sebelah alun-alun ada tempat ibadahnya (Masjid) tereleasasinya Bapak Bupati Sampang lapangan wijaya dalam pembangunan taman wijaya,” kata Fadol, Kamis (6/9/2022).
Menurut Fadol perencanaan pembangunan masjid tersebut di rencanakan akan di bongkar di Gedung Kantor DPRD Sampang. Namun di samping rencana pembangunan Masjid Agung tersebut akan di rencanakan juga tempat wisata kuliner dengan konsep religi dengan perencanaan mencantumkan nama-nama tokoh nasional yang asli kelahiran Sampang.
Seperti, warung kopi dengan nama tokoh bagian dari fungsi dengan adanya tempat ibadah (Masjid Agung). Bahkan butuh proses yang masih panjang. Namun di perencanaan awal akan merelokasikan Gedung Kantor DPRD Sampang yang baru sebelum di bangun tempat ibadah (Masjid Agung).
“Sudah merencanakan rapat di Forkopimda dulu terkait bagaimana rencana dan menindaklanjuti terkait pembangunan tempat ibadah tersebut sampai saat ini masih belum hanya rencana.
“Kami berharap segera mungkin ada terealisasi dari rencana, sehingga ada tindak lanjut minimal siapkan anggarannya dulu,” terangnya.
Disinggung dengan disaien pembangunan tersebut ala timur tengah, Fadol menjawab di sesuaikan dengan dana yang ada. kalau dananya sudah siap baru seleranya bagaimana apa modern seperti apa lihat aja nanti.
Disinggung juga dengan rencana pembangunan Masjid Agung tersebut. Bahkan terkesan membuang-buang anggaran Fadol menegaskan, yang jelas dengan adanya Gedung DPRD seperti ini. Kalau kita bicara terkait anggaran yang terbuang atau sia-sia tentunya itu efek dari sebab dan akibat bahwasannya kita pengen punya Masjid sendiri.
“Karena Kabupaten Sampang saat ini belum punya Masjid sendiri, mungkin yang lebih strategis memang ditempat kantor DPRD Sampang, sementara pembangunan gedung DPRD sampang belum di bicarakan dengan geocrafisnya tempat yang ada di Sampang cocoknya di tempat GOR atau di tempat asrama Kodim sebelah timur alun-alun taman wijaya,” pungkasnya.
