Scroll untuk baca artikel
Pariwisata

Tidak Ditemui Bupati, Mahasiswa di Sumenep Bentrok dengan Satpol PP

Avatar
6
×

Tidak Ditemui Bupati, Mahasiswa di Sumenep Bentrok dengan Satpol PP

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Bentrok mahasiswa bersama aparat satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tidak bisa terhindarkan.

Bentrok tersebut terjadi saat mahasiswa tengah menggelar aksi demonstrasi ke kantor Bupati Sumenep soal tambak udang ilegal.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Kami mencoba untuk menunggu Bupati, informasi dan komunikasi yang kami dapat, Bupati ada dua agenda hari ini, sehingga kami mau mau menunggu,” ucap Sutrisno, koordinator aksi (Korlap) Aksi FKMS, Rabu (31/3).

Baca Juga :  Di Sumenep Ada Poktan ‘Nakal’? Kepala DKPP: Saya Setuju Dinonaktifkan

Mahasiswa yang tergabung dalam Fron Keluarga Mahasiswa Sumenep (FKMS) itu kembali menyoal progres tambak udang ilegal yang kian semakin memprihatinkan saja.

Bentrok terjadi antara mahasiswa dan Satpol PP. Pasalnya, mahasiswa merasa geram dan kecewa sebab tak ditemui oleh Bupati Sumenep.

“Makanya kami minta izin, saya tidak bisa menjelaskan secara detail dan saya tidak bisa menyimpulkan karena itu terjadi spontan,” terangnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Inovasi Pendidikan, Disdik Sumenep Gelar Sosialisasi Aplikasi Penilaian Angka Kredit Online

Dalam insiden tersebut untung tidak ada yang mengalami luka antara mahasiswa dan aparat. namun ketegangan sempat terjadi hingga satu jam lamanya.

Awalnya, mahasiswa orasi di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, sebelum akhirnya masuk ke kantor Pemerintah Daerah (Pemda). Disana, mahasiswa tidak ditemui Bupati Sumenep, lantaran masih berbenturan dengan agenda lain.

Baca Juga :  Keindahan Pantai Camplong Dirusak Warung Milik Pedagang

Terpisah, humas Satpol PP Sumenep, Nurul Huda mengatakan, jika saat demo hanya terjadi ketegangan antara mahasiswa dan aparat. Menurutnya, aparat telah melaksanakan tugas sesuai aturan yang ada.

“Jadi kami melaksanakan tugas sesuai SOP yang sudah ada. Tadi itu nggak Sampai bentrok parah,” singkatnya.