Menteri Kebudayaan Fadli Zon Akan Meresmikan Monumen Tugu Keris di Sumenep

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 29 Januari 2025 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAWANCARA. Potret Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, saat diwawancara media dalm sebuah kesempatan. (Istimewa for MaduraPost)

WAWANCARA. Potret Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, saat diwawancara media dalm sebuah kesempatan. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, dijadwalkan meresmikan Monumen Tugu Keris di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Kamis (30/1/2025).

Acara peresmian yang akan berlangsung di Desa Sendang, Kecamatan Pragaan, ini juga akan dihadiri oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), camat dan kepala desa setempat, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh agama, serta perwakilan masyarakat.

“Insyaallah Bapak Fadli Zon akan hadir untuk meresmikan monumen ini,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan, dalam keterangannya kepada MaduraPost, Rabu (29/1).

MONUMEN. Potret Monumen Tugu Keris yang berdiri di perbatasan Sumenep-Pamekasan, tepat di jalur utama Jalan Nasional, Desa Sendang, Kecamatan Pragaan. (M.Hendra.E/MaduraPost)
Baca Juga :  Kasatlantas Pantau Pompa Air Sungai Kemuning di Awal Musim Hujan

Monumen Tugu Keris yang berdiri di perbatasan Sumenep-Pamekasan, tepat di jalur utama Jalan Nasional, dijadwalkan diresmikan pada pukul 10.00 WIB. Iksan berharap, peresmian tersebut berjalan lancar dan sesuai rencana.

“Semoga peresmiannya nanti berjalan lancar,” ucapnya.

Tugu setinggi 17 meter ini mulai dibangun pada akhir Oktober 2023 dan ditargetkan selesai pada Oktober 2024.

Keberadaannya diharapkan dapat semakin memperkuat identitas Sumenep sebagai Kota Keris.

“Kami membangun tugu keris semegah ini karena keris adalah bagian dari jati diri Sumenep. Kabupaten ini memiliki jumlah empu terbanyak di dunia, dan keberadaannya telah diakui secara resmi oleh UNESCO,” ungkap Bupati Fauzi pada wartawan Jumat (19/7/2024) lalu.

Menurutnya, pembangunan monumen ini juga menjadi bentuk penghormatan kepada para perajin keris di Sumenep yang telah berjuang melestarikan warisan budaya.

Baca Juga :  Daya Tarik Wisata Pantai Lon Malang Sampang Menggugah Wisatawan Menghabiskan Libur Lebaran

Lebih dari sekadar monumen, Tugu Keris juga dirancang sebagai pusat ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

Dengan lokasinya yang strategis di pintu masuk Kabupaten Sumenep, area sekitar tugu akan difungsikan sebagai tempat peristirahatan (rest area) bagi para wisatawan dan pengguna jalan.

Bupati Fauzi menjelaskan, bahwa rest area ini nantinya akan dilengkapi dengan galeri yang memamerkan kekayaan seni dan budaya Sumenep, mulai dari keris, ukiran kayu, batik, hingga kuliner khas daerah.

“Masyarakat yang singgah di sini tidak hanya beristirahat, tetapi juga bisa mengenal lebih dalam tentang budaya Sumenep melalui berbagai produk yang dipamerkan,” tuturnya.

Setiap produk di galeri akan disertai deskripsi mendetail, termasuk sejarah, makna filosofis, proses pembuatan, serta informasi mengenai lokasi pusat produksinya.

Baca Juga :  Bupati Bangkalan, Ra Latif Resmikan Wisata Baru Dengan Konsep yang Berbeda

“Kami akan melengkapinya dengan galeri keris, ukiran kayu, batik, dan berbagai produk khas Sumenep lainnya. Akan ada penjelasan rinci tentang sejarah dan proses pembuatannya, sehingga bisa menjadi sarana edukasi bagi para pengunjung,” tambahnya.

Pembangunan Monumen Tugu Keris ini menelan biaya sebesar Rp 2,5 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep tahun 2023. Proyek ini dikelola langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).

Dengan kehadiran tugu ini, Bupati Fauzi berharap, sektor pariwisata Sumenep semakin berkembang, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Kami ingin memberdayakan ekonomi masyarakat, mulai dari para empu keris hingga pedagang kecil di sekitar kawasan ini,” pungkasnya.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pantai Lon Malang: Pesona Eksotis di Ujung Utara Sampang yang Terus Memikat Hati Wisatawan
Libur Lebaran, Pantai Lon Malang Sampang Jadi Destinasi Wisata Favorit
Pantai Lon Malang Sampang Gelar Pelatihan Sertifikasi CHSE Pengelola Wisata Nusantara
Rawan di Korupsi, Pembelian Tiket Masuk Wisata Bromo Probolinggo Pakai Sistem Titipan
Demi Wujudkan Desa Wisata Go Internasional, Pemdes Bira Tengah Sampang Gelar FGD
Kisah Legendaris Ki Moko dan Api Abadi di Pamekasan
Daya Tarik Wisata Pantai Lon Malang Sampang Menggugah Wisatawan Menghabiskan Libur Lebaran
Menjelajahi Pesona Pulau Mandangin Sampang: Surga Tersembunyi di Selat Madura

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:05 WIB

Pantai Lon Malang: Pesona Eksotis di Ujung Utara Sampang yang Terus Memikat Hati Wisatawan

Rabu, 2 April 2025 - 22:32 WIB

Libur Lebaran, Pantai Lon Malang Sampang Jadi Destinasi Wisata Favorit

Rabu, 29 Januari 2025 - 19:01 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Akan Meresmikan Monumen Tugu Keris di Sumenep

Jumat, 16 Agustus 2024 - 13:41 WIB

Pantai Lon Malang Sampang Gelar Pelatihan Sertifikasi CHSE Pengelola Wisata Nusantara

Senin, 15 Juli 2024 - 12:23 WIB

Rawan di Korupsi, Pembelian Tiket Masuk Wisata Bromo Probolinggo Pakai Sistem Titipan

Berita Terbaru