SPBU Junok Bangkalan Diduga Abaikan Antrean, Prioritaskan Jeriken

Avatar

- Jurnalis

Senin, 16 Juni 2025 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret SPBU SPBU 54.691.03 Junok Bangkalan saat mengisi bbm ke jeriken (foto: dokumentasi madurapost).

Potret SPBU SPBU 54.691.03 Junok Bangkalan saat mengisi bbm ke jeriken (foto: dokumentasi madurapost).

BANGKALAN, MaduraPost – Konsumen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 54.691.03 di kawasan Junok, Kabupaten Bangkalan, mengeluhkan pelayanan yang dinilai tidak adil. Pasalnya, petugas SPBU tersebut diduga lebih mengutamakan pengisian bahan bakar ke jeriken dibanding melayani kendaraan yang mengantre panjang. Kejadian ini terjadi pada Senin (16/06/2025).

Anam, salah seorang pengendara mobil yang hendak mengisi bahan bakar jenis Bio Solar, mengaku kesal karena harus mengantre hampir setengah jam tanpa kejelasan.

Baca Juga :  Satgas Covid-19 Bangkalan Menggelar Operasi Yustisi, 27 Warga Terjaring razia

“Saya kesal antre hampir setengah jam, taunya petugas SPBU tersebut malah sibuk mengisi jeriken,” ujarnya kepada MaduraPost.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keluhan ini menimbulkan sorotan terhadap praktik pengisian BBM subsidi di luar ketentuan yang berlaku. Mengacu pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, Pasal 55 menyebutkan bahwa penyalahgunaan pengangkutan dan/atau niaga BBM subsidi dapat dipidana penjara maksimal enam tahun dan denda hingga Rp60 miliar.

Baca Juga :  Netizen Ramai Keluhkan Bau Tak Sedap, Bupati Bangkalan Tinjau Pengelolaan Sampah

Selain itu, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 juga melarang SPBU menyalurkan BBM subsidi ke jeriken tanpa surat rekomendasi resmi dari instansi terkait. Jika dilanggar, SPBU dapat dikenai sanksi administratif oleh Pertamina atau BPH Migas, termasuk pemutusan distribusi BBM.

Namun, pihak SPBU membantah tudingan tersebut. Rusdi, salah satu petugas yang bertugas saat kejadian, menyatakan bahwa tidak ada pengisian jeriken saat antrean berlangsung.

Baca Juga :  AFC Pulau Madura Mendukung Anies Baswedan Jadi Calon Presiden Tahun 2024

“Tidak ngisi ke jeriken, cuma nozelnya lagi konslet,” ujarnya berdalih.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pengelola SPBU maupun pihak Pertamina terkait dugaan pelanggaran tersebut. Konsumen berharap ada pengawasan lebih ketat terhadap distribusi BBM subsidi agar tidak disalahgunakan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan adil dan merata.

Penulis : Imron Muslim

Editor : Nurus Solehen

Sumber Berita : MaduraPost.net

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Nelayan Pantura Madura Melawan, Petronas Terjepit Isu Rumpon
Dari Gorengan hingga 8 Cabang BRIlink, Perjalanan Inspiratif Anas Muda dari Paberasan
Migas Masuk, Rumpon Nelayan Tenggelam di Pesisir Madura
Nelayan Madura Geram, Petronas dan Elnusa Diancam Aksi Besar-besaran
Warung Ayam Geprek ‘Pak Tempak’ Hadir di Pasar Keles, Tawarkan Menu Murah Meriah
Jeritan dari Pesisir Utara Sampang: Ketika Laut Terkapar, Warga Menantang Petronas
Warga Pantura Sampang Gelar Aksi Protes, Tuntut Petronas Libatkan Masyarakat Lokal
140 Peserta Siap Bertarung di Adventure Trail 2025 Sumenep, Termasuk Rider Perempuan

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 20:31 WIB

Nelayan Pantura Madura Melawan, Petronas Terjepit Isu Rumpon

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:30 WIB

Dari Gorengan hingga 8 Cabang BRIlink, Perjalanan Inspiratif Anas Muda dari Paberasan

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:49 WIB

Migas Masuk, Rumpon Nelayan Tenggelam di Pesisir Madura

Kamis, 3 Juli 2025 - 21:48 WIB

Nelayan Madura Geram, Petronas dan Elnusa Diancam Aksi Besar-besaran

Senin, 16 Juni 2025 - 14:12 WIB

SPBU Junok Bangkalan Diduga Abaikan Antrean, Prioritaskan Jeriken

Berita Terbaru

Puluhan nelayan pesisir madura didampingi aktivis menggelar audiensi dengan pihak petronas dan skk migas guna menuntut ganti rugi rugi rumpon mereka yang rusak akibat aktivitas dari seismik petronas (foto: dokumentas madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Nelayan Pantura Madura Melawan, Petronas Terjepit Isu Rumpon

Senin, 14 Jul 2025 - 20:31 WIB