Daerah

Soal Mobil Sigap dan Tanda Tangan Palsu Tak Jelas, AMPP akan Gruduk DPRD Pamekasan

×

Soal Mobil Sigap dan Tanda Tangan Palsu Tak Jelas, AMPP akan Gruduk DPRD Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Surat pemberitaan aksi demonstrasi kepada Kapolres Pamekasan

PAMEKASAN, MaduraPost – Perkumpulan Pemuda Pengawal Keadilan, Aliansi Peduli Rakyat (Alpart) dan Ampas yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pamekasan (AMPP) akan menggelar aksi demonstrasi ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Berdasarkan surat pemberitahuan aksi mereka (AMPP, red) ke Kapolres Pamekasan dengan nomor surat : 01/B/AMPP/X/2021, mereka akan menuntut Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan mengundurkan diri dari jabatannya karena dinilai telah gagal dalam menjalankan amanah.

Kemudian mereka juga akan meminta DPRD setempat agar segera menyelesaikan kasus tanda tangan palsu yang diduga menyeret anggotanya berinisial HS dan hak interpelasi Mobil Sigap.

Baca Juga :  Sidak Komisi II DPRD Pamekasan ke Pasar Pakong, Masyarakat Berharap Pemerintah Tidak Ngibul

Serta, akan menuntut persoalan pergantian Wabup untuk segera diselesaikan dan mereka akan melakukan absen kepada seluruh anggota DPRD Pamekasan selama satu bulan sebagai tanda bahwa DPRD tersebut melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.

Aksi demonstrasi tersebut akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 24 November 2021 sekira pukul 09.00 WIB mendatang dan akan long march dari Arek Lancor Pamekasan dengan jumlah massa aksi kurang lebih 150 orang.

Menurut Khalis selaku penanggung jawab aksi menyatakan bahwa aksi demo yang akan dilaksanakannya itu sehubungan dengan adanya gejolak ditengah-tengah masyarakat Pamekasan yang semakin hari semakin tidak jelas arahnya.

Baca Juga :  Perduli Terhadap Sesama, Ronggolawe FC Bagi-bagi Takjil dan Sembako Pada Pengguna Jalan di Pasean

“Aksi demo yang akan kami gelar nanti itu murni dilatar belakangi adanya kegelisahan dan kepedulian kami sebagai masyarakat Pamekasan, yang mana Kabupaten yang kami cintai ini terus terjadi gejolak,” katanya saat ditemui di salah satu Warung Kopi di Pamekasan, Jum’at (19/11/2021).

Kita ketahui bersama, ucap Khalis, banyak persoalan di Gerbang Salam ini yang sampai saat ini tidak kunjung jelas penyelesaiannya, utamanya persoalan-persoalan yang terjadi dalam internal DPRD sendiri.

“Semua itu kami indikasikan akibat ketidakbecusan Ketua DPRD Pamekasan (Fathor Rahman) selama memimpin. Maka dari itu kami berharap kepada semua lapisan masyarakat untuk ikut dalam aksi demo nanti,” harap Khalis yang juga merupakan Ketua LSM Ampas.

Baca Juga :  Menyambut Hari Bhayangkara Ke-77, Kapolres Pamekasan Ziarah Kubur ke Makam Pahlawan

Sementara Ketua P3K (Basri) dan Ketua Alpart (Syauqi) senada berharap kepada Masyarakat Kabupaten Pamekasan untuk berpartisipasi atau ikut serta dalam aksi demo yang akan dilaksanakannya tersebut.

“Ayo sama-sama kita lawan kedzaliman yang terjadi di Pamekasan ini,” ujarnya.

Diinformasikan, bahwa dalam surat pemberitahuan aksi demonstrasi Kepada Kapolres Pamekasan tersebut juga ditembuskan kepada :
1. Presiden RI
2. DPR RI
3. Polda Jatim
4. Gubernur Jatim
5. Bupati Pamekasan
6. DPRD Pamekasan

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.