Ratusan Sekolah di Sumenep Ajukan Rehabilitasi

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 27 Maret 2021 - 16:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Ratusan sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengajukan bantuan rehabilitasi sekolah.

Secara mekanisme, Disdik Sumenep telah melakukan sosialisasi kepada sekolah yang berada di 27 Kecamatan Sumenep, daratan dan kepulauan.

“Kita kemarin sudah melaksanakan sosialisasi, karena pada tahun ini sekolah-sekolah itu, juga harus bisa, misalnya mengajukan rehab,” terang Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Disdik Sumenep, Abd. Kadir, saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (27/3).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Pergunu Pragaan Bagikan Bingkisan Lebaran untuk Guru Terdampak Covid-19

Dalam rencana rehabilitasi sekolah, Kadir menerangkan, jika pihak sekolah harus bisa menghitung kerusakan bangunan dengan detail.

“Kita sudah sediakan form yang bisa diisi oleh pihak sekolah. Nanti form itu kita masukkan pada aplikasi KRISNA, untuk di cek di pusat secara keseluruhan,” jelasnya.

Diketahui, aplikasi KRISNA (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran) merupakan aplikasi e-Planning yang diinisiasi Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan dan Kementerian PAN RB.

Baca Juga :  Ketua PGRI Sampang Imbau Guru Tak Lakukan Kekerasan Terhadap Siswa

Kadir juga menjelaskan, dari form tersebut, nama sekolah langsung diverifikasi oleh pihak Dinas PRKP DNA Cipta Karya. Sebab, menurut Kadir, untuk persoalan kontruksi dan tingkat kerusakan, Disdik Sumenep bekerjasama dengan Dinas PRKP dan Cipta Karya.

“Selanjutnya nanti akan ada surat rekomendasi dan persetujuan dari Dinas PRKP dan Cipta Karya, baru bisa dimasukkan pada Data Pokok Peserta Didik (Dapodik),” kata Kadir.

Baca Juga :  Modus Penipuan Dana Hibah Jawa Timur, Pelaku Mengaku Kepercayaan Khofifah

Tahun ini, sekitar 170 lebih sekolah telah mengajukan rehabilitas. Data tersebut telah masuk ke Dinas PRKP dan Cipta Karya. Sementara anggarannya, kata Kadir, langsung berasal dari pusat.

“Jadi nanti jika dilihat layak sesuai dengan singkronisasi data yang dimasukkan ke Dapodik, baru bisa diproses,” ujarnya.

“Saat ini sudah dalam proses pengimputan data, dan pada akhir bulan Maret ini semua data sudah bisa dimasukkan pada aplikasi Dapodik,” tambahnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Disdik Sumenep Dorong Sekolah Bebas Asap Rokok dan Minim Gadget Selama KBM
Gandeng Kadin, Bupati Ingin Jadikan Bangkalan Seperti Taman
Meriah! SMPN 1 Camplong Gelar Fantasi 3, Puluhan Siswa SD Raih Penghargaan
Bangun Generasi Berkarakter di Era Digital, Kadisdik Sumenep Sebut Begini
Pj Bupati Pamekasan Lantik 32 Guru Penggerak Diangkat Jadi Kepala Sekolah
Coreng Dunia Pendidikan, Siswi SMA Swasta di Sokobanah Sampang Hamil di Luar Nikah   
Prisma Bersama Komunitas JLB Sukses Menggelar Olimpiade se Madura
Anggota DPRD Pamekasan Gelar Groundbreaking TKs Pertiwi Dharma Wanita Palengaan

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 09:41 WIB

Disdik Sumenep Dorong Sekolah Bebas Asap Rokok dan Minim Gadget Selama KBM

Selasa, 18 Maret 2025 - 23:40 WIB

Gandeng Kadin, Bupati Ingin Jadikan Bangkalan Seperti Taman

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:02 WIB

Meriah! SMPN 1 Camplong Gelar Fantasi 3, Puluhan Siswa SD Raih Penghargaan

Rabu, 19 Februari 2025 - 20:29 WIB

Bangun Generasi Berkarakter di Era Digital, Kadisdik Sumenep Sebut Begini

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:11 WIB

Pj Bupati Pamekasan Lantik 32 Guru Penggerak Diangkat Jadi Kepala Sekolah

Berita Terbaru