PAMEKASAN, MaduraPost – Kinerja Puskesmas Waru, Kecamatan Waru, Pamekasan, patut dipertanyakan. Sebab rumor tentang keberadaan bangunan Ponkesdes Sana Laok hingga kini menuai polemik buruk. Sebab berdasarkan keterangan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, segala tanggung jawab dan rehab gedung bangunan menjadi tugas puskesmas terkait.
“Kami tidak pernah menerima permohonan terkait perbaikan bangunan. Saya belum pernah menerima usulan,” kata Kepala Dinkes Pamekasan dr Syaifuddin, Ahad
Dari pernyataan dr Syaifuddin, artinya memang kondisi ponkesdes tersebut, sejauh ini kurang diperhatikan oleh pihak Puskemas Waru, baik dari segi bangunan bahkan nakes yang di tugaskan dibiarkan meski tidak buka praktik.
Padahal, menurut dr Syaifudin, kebutuhan fasilatas kesehatan (Faskes) di jaringan, pihak Puskemas setempat harus mengidentifikasikan dan jika memang ada hal yang diperlukan bisa di usulkan ke pemerintah daerah, melalui Dinkes.
“Kebutuhan Faskes di jaringan, puskemas di wilayah kerja bisa mengidentifikasi dan mengusulkan kebutuhanya,” imbuhnya.
Sebelumnya warga sekitar menuturkan bahwa, Ponkesdes Sana Laok tidak pernah melayani praktik. Namun hanya bisa digunakan dalam waktu tertentu.
“Sebelum rusak juga tidak pernah di tempat, hanya akhir-akhir ini kalau ada kegiatan di buka,” tutur warga.
Informasi yang di himpun Madurapost, ponkedes atau polindes di wilayah kerja waru tidak hanya di Sana Laok saja yang tidak di tempat, melainkan di beberapa desa lainya juga dibiarkan.