Scroll untuk baca artikel
DaerahPemerintahan

PT. Tanjung Odi Diduga Tak Dengarkan Intruksi Pemerintah

8
×

PT. Tanjung Odi Diduga Tak Dengarkan Intruksi Pemerintah

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Setelah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan kunjungan penutupan PT. tanjung Odi, Selasa (23/6/2020) kemarin, Bupati Sumenep sebut pemerintah telah berupaya keras.

“Kalau yang karyawan ini adalah tanggungjawab bersama. Meskipun kami kemarin hanya mengambil 20 orang saja untuk dilakukan Swab,” terang Bupati Sumenep, Busyro Karim, pada awak media, Rabu (24/6).

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Dari Hobi Sound System, Moh. Khofif Bangun Toko Elektronik dan Agen BRIlink MATAHARI di Sumenep

Padahal, kata Busyro, pemerintah telah meminta PT. Tanjung Odi untuk menyegerakan Swab kepada karyawannya.

“Tapi tidak ada tindak lanjut. Makanya kami ambil alih untuk melakukan Sebab langsung,” jelasnya.

Meski begitu, Busyro, menyebut telah sering berkoordinasi dengan PT. Tanjung Odi, meski sering tidak menerima respon yang jelas.

Ditanya soal peran pemerintah soal arahan penutupan SE ke PT. Tanjung Odi tidak langsung menerima respon jelas, Bupati Busyro menjelaskan tergantung persepsi masing-masing.

Baca Juga :  Wujudkan Pelayanan Optimal yang Modern, Bupati Sumenep Letakkan Batu Pertama Pembangunan BHC

“Silahkan sampeyan yang menerjemahkan seperti apa,” jelas dia, didepan awak media, (Mp/al/rus)