SUMENEP, MaduraPost – Setelah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan kunjungan penutupan PT. tanjung Odi, Selasa (23/6/2020) kemarin, Bupati Sumenep sebut pemerintah telah berupaya keras.
“Kalau yang karyawan ini adalah tanggungjawab bersama. Meskipun kami kemarin hanya mengambil 20 orang saja untuk dilakukan Swab,” terang Bupati Sumenep, Busyro Karim, pada awak media, Rabu (24/6).
Padahal, kata Busyro, pemerintah telah meminta PT. Tanjung Odi untuk menyegerakan Swab kepada karyawannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tapi tidak ada tindak lanjut. Makanya kami ambil alih untuk melakukan Sebab langsung,” jelasnya.
Meski begitu, Busyro, menyebut telah sering berkoordinasi dengan PT. Tanjung Odi, meski sering tidak menerima respon yang jelas.
Ditanya soal peran pemerintah soal arahan penutupan SE ke PT. Tanjung Odi tidak langsung menerima respon jelas, Bupati Busyro menjelaskan tergantung persepsi masing-masing.
“Silahkan sampeyan yang menerjemahkan seperti apa,” jelas dia, didepan awak media, (Mp/al/rus)