PT. Tanjung Odi Diduga Tak Dengarkan Intruksi Pemerintah

- Jurnalis

Rabu, 24 Juni 2020 - 18:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Setelah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan kunjungan penutupan PT. tanjung Odi, Selasa (23/6/2020) kemarin, Bupati Sumenep sebut pemerintah telah berupaya keras.

“Kalau yang karyawan ini adalah tanggungjawab bersama. Meskipun kami kemarin hanya mengambil 20 orang saja untuk dilakukan Swab,” terang Bupati Sumenep, Busyro Karim, pada awak media, Rabu (24/6).

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Belum Keluarkan Kebijakan Perpanjangan PPKM Level 4

Padahal, kata Busyro, pemerintah telah meminta PT. Tanjung Odi untuk menyegerakan Swab kepada karyawannya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tapi tidak ada tindak lanjut. Makanya kami ambil alih untuk melakukan Sebab langsung,” jelasnya.

Meski begitu, Busyro, menyebut telah sering berkoordinasi dengan PT. Tanjung Odi, meski sering tidak menerima respon yang jelas.

Ditanya soal peran pemerintah soal arahan penutupan SE ke PT. Tanjung Odi tidak langsung menerima respon jelas, Bupati Busyro menjelaskan tergantung persepsi masing-masing.

Baca Juga :  Bank Jatim Cabang Sumenep Berikan Bantuan CSR Mesin Cetak Kependudukan dan Catatan Sipil

“Silahkan sampeyan yang menerjemahkan seperti apa,” jelas dia, didepan awak media, (Mp/al/rus)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Sumenep Paparkan Laporan Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Sidang Paripurna
Pemkab Sumenep Genjot Penguatan Ekonomi Lokal Meski Alami Pengetatan Anggaran
BRIDA Sumenep Matangkan Peta Jalan Pengembangan IPTEK, Fokus pada Komoditas Unggulan dan Isu Daerah
DPRD Sampang Sindir Pernyataan Plt Kepala DPMD Soal Jadwal Pilkades Serentak 2027
Keselamatan Terancam, Satu Keluarga di Pamekasan Hidup Berdampingan dengan Tiang PLN
Halal Bihalal Kapolres Pamekasan dan Wartawan, Momentum Perkuat Kerja Sama dan Cegah Balap Liar
Bendahara UPTD SMPN 2 Camplong Sampang, Diduga Gelapkan Dana BOS Anggaran 2024
Tuai Sorotan, Pemkab Sampang Diduga Jual Beli Jabatan Penjabat Kepala Desa

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 21:11 WIB

DPRD Sumenep Paparkan Laporan Penjaringan Aspirasi Masyarakat di Sidang Paripurna

Sabtu, 19 April 2025 - 19:13 WIB

Pemkab Sumenep Genjot Penguatan Ekonomi Lokal Meski Alami Pengetatan Anggaran

Sabtu, 19 April 2025 - 18:39 WIB

BRIDA Sumenep Matangkan Peta Jalan Pengembangan IPTEK, Fokus pada Komoditas Unggulan dan Isu Daerah

Kamis, 17 April 2025 - 09:00 WIB

DPRD Sampang Sindir Pernyataan Plt Kepala DPMD Soal Jadwal Pilkades Serentak 2027

Senin, 14 April 2025 - 10:16 WIB

Keselamatan Terancam, Satu Keluarga di Pamekasan Hidup Berdampingan dengan Tiang PLN

Berita Terbaru

LOKASI. Potret Kantor ULP PLN Sumenep yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharja, Mastasek, Pabian, Kecamatan Kota. (M.Hendra.E/MaduraPost)

Headline

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Rabu, 23 Apr 2025 - 21:01 WIB