PAMEKASAN, MaduraPost – Pekerjaan proyek saluran air yang berada di Dusun Tengah, Desa Talesah diduga dikerjakan secara ngawur yang penting hasil besar.
Pantauan awak media dan ormas pagar jati di Lokasi, tampak jelas pasangan batunya tatanan kosong (hanya di caplok dari luar), dan tidak ada galian pondasi, sehingga pekerjaan dapat dipastikan tidak akan bertahan lama.
Proyek tanpa papan nama tersebut dianggap telah membodohi masyarakat. Sehingga pihak pelaksana dengan mudah mengambil keuntungan dari proyek tersebut.
Berdasarkan pengakuan salah satu pekerja dilokasi proyek mengatakan bahwa pekerjaan milik bapak kepala desa.
“Saya hanya kerja disini pak, kalau pekerjaan ini punya kepala desa” kata Bapak yang sedang bekerja.
Hasbullah selaku Ormas Pagar Jati menyayangkan pekerjaan yang jelas tidak sesuai RAB dan terkesan sebagai sarana mencari untung.
“Kapan pembangunan di Desa akan maju, kalau pekerjaannya seperti ini,” Kata Hasbul. Jumat (24/09/2021).
Sebagai kontrol sosial, Hasbul akan mengkawal pekerjaan tersebut. Bahkan pihaknya akan bersurat ke inspektorat supaya dilakukan pengecekan terkait dana ADD-DD keseluruhan mulai Tahun 2019 ,2020 dan tahun 2021.
Sementara itu, Muttaqin selaku Camat Tlanakan saat dikonfirmasi prihal proyek tersebut memilih tidak menjawab.
