SAMPANG, MaduraPost – Jembatan penghubung antar Desa di Dusun Laeran, Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang di bangun dengan cara swadaya oleh warga setempat
Pasalnya, warga berinisiatif memperbaiki jembatan tersebut secara patungan untuk membeli semen, besi dan material bangunan yang dibutuhkan, padahal sebelumnya, pejabat Dinas PUPR bersama BPBD sudah turun mengecek ambruknya jembatan tersebut dan berjanji akan segera memperbaiki.
Ketua DPD GMPK Sampang, Husairi yang juga merupakan pemuda setempat menuturkan, inisiatif masyarakat ini dikarenakan sampai saat ini, belum ada terlihat bantuan dari pemerintah daerah ataupun Dinas PU selaku instansi terkait untuk memperbaiki jembatan yang ambruk tersebut. Jadi untuk sementara waktu, warga bergotong royong memperbaiki jembatan itu secara swadaya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jembatan ini, sangat vital bagi warga. Bahkan, jembatan ini bukan hanya dimanfaatkan oleh warga Desa Daleman saja, tetapi desa lainnya juga sangat memanfaatkan jembatan ini,” ucapnya, Jumat (25/12/2020).
Bila tidak segera dilakukan perbaikan, sambung Husairi, maka roda pertumbuhan ekonomi warga akan terhambat. Karena, jembagan tersebut merupakan satu-satunya akses warga menuju tempat publik.
“Kasihan warga yang mempunyai pekerjaan seperti pedagang sapi, mobil angkutan serta untuk berbelanja kebutuhan lainnya tidak bisa melintas karena hanya sepeda motor yang bisa melintas itupun karena inisiatif masyarakat juga,” imbuhnya.
“Karena itu warga berinisiatif untuk memperbaiki dengan cara swadaya agar bisa dilintasi mobil. Dan Alhamdulillah, ada sumbangan dari salah satu dewan dapil Kedungdung,” timpalnya.
Husairi berharap Pemkab Sampang agar memprioritaskan dan segera memperbaiki jembatan tersebut demi kehidupan masyarakat.
“Walaupun ini sudah diperbaiki, masyarakat tetap berharap kepada pemerintah untuk dibangun selayaknya jembatan rabat beton,” pungkasnya.
Sementara itu, menanggapi hal itu, Kepala Desa Daleman Norhasanah saat berada dilokasi mengatakan, jika perbaikan untuk sementara waktu memang dikerjakan oleh masyarakat agar kendaraan roda empat bisa melintas.
“Sebagai Kades, saya tidak mau ini di kerjakan secara swadaya, saya akan mengganti biaya pembelian bahan,” kata Norhasanah.
Pihaknya mengapresiasi terhadap aksi warganya yang sudah terlibat langsung untuk gotong royong memperbaiki jembatan tersebut. Ia juga berharap agar jembatan itu secepatnya di perbaiki kembali oleh pemerintah daerah agar masyarakat tidak was was ketika melintas.
“Jembatan ini poros Desa dan ini adalah wewenang Pemkab Sampang. Sudah saya ajukan, semoga tahun 2021 dibangun secara permanen,” pungkasnya. (Mp/man/kk)