PSSI Diduga Labrak Aturan, Pertandingan Sepak Bola di Sampang Berakhir Ricuh

- Jurnalis

Sabtu, 26 Desember 2020 - 05:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, MaduraPost – Pertandingan sepak bola antara Barbara dan Putra Banyuates yang diadakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sampang berahir ricuh

Dalam kompetisi internal yang di adakan dimasa pandemi Covid- 19 dilaksanakan dengan tanpa pengawalan dari pihak keamanan baik TNI maupun Polisi, bahkan pertandingan tersebut diduga tidak mengantongi izin

Pertandingan yang digelar di Lapangnan Wijaya Kusuma Sampang tersebut berakhir ricuh setelah salah satu pemain cedera dan pamein lainnya tidak terima sehingga terjadi aksi baku hantam antara para pemain

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Ponkesdes di Desa Anggersek Luput Dari Perhatian Pemkab Sampang

Synol, salah seoarang warga yang ada di tempat kejadian mengatakan bahwa pertandingan itu dilakukan tanpa ada penonton maupun pihak keamanan dari TNI maupun Polri

“Semuanya sudah clear, pemain dari Putra Banyuates maupun dari Barbara, waktu kisruh tidak ada pihak keamanan,” ucapnya, dilansir dari Karimata, Jum’at (25/12/2020)

Lebih lanjut Synol, permainan tersebut diselenggarakan tanpa adannya penonton, berselang 15 menit kemudian setalah pertandingan ricuh pihak kepolian datang ke lokasi.

Baca Juga :  Sepeda Motor Hilang Diparkiran Klinik, Pasien Minta Tanggung Jawab

“Setelah kejadian itu baru polisi datang kalau waktu kisruh tidak ada pengamanan,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, M Faruk, Ketua PSSI Kabupaten Sampang mengatakan pihaknya tidak mengetahui bahwa terjadi keributan saat pertandingan berlangsung.

“Saya tidak tahu mas, saya masih mau ke lokasi,” tuturnya

Sementara itu, Rachmat Sugiono S.Kep. Ns. Penanggung jawab Posko Covid-19 Kabuapaten Sampang mengaku pihaknya tidak pernah memberikan rekomendasi atau ijin keramaian saat pertandingnan sepak bola yang digelar oleh PSSI Sampang.

Baca Juga :  Karang Taruna Putra Lan Bulanan Bersama Baznas Sampang, Bagikan Takjil dan Santuni Anak Yatim

“Kami tidak mengeluarkan rekomdasi pertandingan tersebut,” pungkasnya.(Mp/man/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Desa Kebonagung Sumenep Serius Garap Potensi Wisata, Target Jadi Destinasi Unggulan
Holding Statement PLN Tak Jawab Pertanyaan Kunci Kasus Sumenep
Reporter RRI Sampang Sabet Penghargaan Favorit dalam LKJ TMMD 2025 Kategori Media Online
Bos PT Puja Kusuma Jaya Mandiri Diduga Memberi Kesaksian Palsu di PN Surabaya
Sayembara Kapolres Pamekasan, Tunjukkan DPO Narkoba J dan R di Beri Hadiah 10 Juta Rupiah
Nenek di Pamekasan Jadi Korban Uang Mainan, Polwan Empati Beri Kado di Hari Kartini
PLN Sumenep Dituding Gunakan Surat Kuasa Ilegal, Nama Warga Dicatut Tanpa Persetujuan
Fraksi Partai NasDem Sampaikan Hasil Reses: Masalembu Jadi Fokus Perhatian, Masyarakat Minta Aksi Nyata Pemda

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 21:28 WIB

Desa Kebonagung Sumenep Serius Garap Potensi Wisata, Target Jadi Destinasi Unggulan

Jumat, 25 April 2025 - 20:19 WIB

Reporter RRI Sampang Sabet Penghargaan Favorit dalam LKJ TMMD 2025 Kategori Media Online

Jumat, 25 April 2025 - 06:40 WIB

Bos PT Puja Kusuma Jaya Mandiri Diduga Memberi Kesaksian Palsu di PN Surabaya

Jumat, 25 April 2025 - 05:45 WIB

Sayembara Kapolres Pamekasan, Tunjukkan DPO Narkoba J dan R di Beri Hadiah 10 Juta Rupiah

Kamis, 24 April 2025 - 21:24 WIB

Nenek di Pamekasan Jadi Korban Uang Mainan, Polwan Empati Beri Kado di Hari Kartini

Berita Terbaru