OPINI, MaduraPost – JURNALIS. Mendengar kata itu, beberapa kaum cendekiawan mulai berfikir mereka adalah para penulis, para penyampai informasi, dan mengumumkan sesuatu untuk khalayak umum.
ARYA WIRARAJA. Sementara kata ini, lebih mendominasi kepada salah satu peradaban sejarah, kehidupan yang diukir oleh lakon-lakon cerita rakyat. Di daerah kami, Kabupaten Sumenep, Pulau Garam, Madura, nama Arya Wiraraja tak lagi asing. Bahkan, telah membimbing dengan cerita rakyat dan sejarah panjangnya.
Kembali pada sosok Jurnalis, zaman ini, sekumpulan orang di era 4.0 (for poin zero) mulai menanam akar. Mereka ingin tumbuh seperti Jurnalis terwadah dalam pohon tinggi lainnya. Jika ingin tahu, mari ikut mengenal wajah Forum Jurnalis Arya Wiraraja.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mulanya, beberapa kalangan sempat bertanya, tak terlalu kaget, dengan nama baru Forum Jurnalis Arya Wiraraja. Segelintir, ada yang bertanya komunitas yang mengambil nama Arya Wiraraja ini mengapa tiba-tiba muncul di Kota Keris.
Misalnya saja, tanda-tanda adanya Komunitas Jurnalis baru harusnya digelar dengan prosesi pelantikan, selebihnya adalah perkenalan. Tersudut sedikit, pertanyaan mulai lahir pada mereka pekerja kuli tinta ini.
Apakah ini sebuah organisasi baru atau hanya sekedar sebuah perkumpulan para Jurnalis saja ?
Kebanyakan, yang terkumpul dalam Forum Jurnalis Arya Wiraraja adalah sosok Jurnalis muda. Mereka lebih suka nongkrong dan ngopi, mencerna persoalan berita dengan data. Para Jurnalis muda ini kemudian berfikir bagaimana mereka belajar tentang Jurnalisme Data.
Kemudian, mengapa harus lahir Forum Jurnalis Arya Wiraraja ? Siapa mereka ? Mengapa harus lahir nama itu ?
Kita coba tarik mundur, kerangkanya adalah di Kabupaten Sumenep ada banyak berbagai macam organisasi kewartawanan, mulai dari organisasi nasional, hingga Lokal.
Diantaranya yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) dan Ikatan Wartawan Online (IWO). Tiga organisasi ini, sependek yang kami tahu, merupakan organisasi kewartawanan yang masuk kancah nasional.
Sedangkan organisasi lainnya, yakni Asosiasi Media Online Sumenep (AMOS) dan Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) merupakan organisasi kewartawanan tingkat lokal. Artinya, di daerah atau wilayah lain di luar Sumenep, organisasi ini tidak ada.
Lalu, Forum Jurnalis Arya Wiraraja masuk pada kategori mana ? nasional atau lokal ?
Jurnalis Arya Wiraraja tidak masuk pada kategori keduanya, mereka bukanlah sebuah organisasi atau asosiasi. Forum Jurnalis Arya Wiraraja masih bisa ikut dan bergabung dalam organisasi lokal maupun nasional lainnya.
Sebab, Forum Jurnalis Arya Wiraraja hanyalah sebuah perkumpulan para pekerja kuli tinta yang notabenenya adalah wartawan muda, dan belum tergabung dalam organisasi manapun, mereka independen. Meski begitu, sudah ada sebagian Jurnalis muda tersebut yang aka bergabung ke beberapa organisasi.
Mulanya, komunitas ini dibentuk dari hasil diskusi-diskusi kecil di warung kopi. Kemudian timbul inisiatif untuk membuat wadah perkumpulan bagi para jurnalis muda yang belum tergabung dalam wadah organisasi kewartawanan.
Dari hasil diskusi kecil inilah kemudian muncul nama Forum Jurnalis Arya Wiraraja. Diketahui, Arya Wiraraja menjadi skenario dan sejarah Sumenep, mulai dari cerita keraton, raja, panglima, dan peran penting pada masa lampau. Sebab musabab sejarah itulah, kata Arya Wiraraja dirasa penting digunakan. Mengingat, nama itu memiliki ikon keras, bijaksana, pemimpin, dan menjadi peran utama (penting).
Jika kemudian publik menilai dan kaget dengan hadirnya Forum Jurnalis Arya Wiraraja, tentu merupakan hal yang wajar-wajar saja. Wadah tersebut lahir tentu juga memiliki tujuan. Selain ingin menjadikan seorang Jurnalis yang berkarakter, kami tetap menjunjung tinggi kode etik Jurnalistik. Lebih mengoreksi berita dan tulisan yang telah dimuat.
Perkenalan perdana, Forum Jurnalis Arya Wiraraja menggandeng KPU Kabupaten Sumenep menggelar Sosialisasi Teknis Bagi Pemilih di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2020, Jumat 4 Desember 2020 lalu.
Dari sini publik masih bertanya, apakah Forum Jurnalis Arya Wiraraja adalah organisasi ataukan bukan ?. Ada sebagian yang berargumen, mengapa KPU Kabupaten Sumenep menggandeng Jurnalis Arya Wiraraja dalam Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2020 tersebut.
Sedangkan, mereka bukanlah organisasi atau komunitas dan asosiasi yang diakui oleh pemerintah setempat, seperti yang telah kami jelaskan di atas. Lantas apakah Forum Jurnalis Arya Wiraraja tidak diakui oleh pemerintah Kabupaten Sumenep ?
Kami tak punya otoritas untuk menjawab itu, yang jelas, Bupati Sumenep, Busyro Karim, dan Sekertaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edy Rasiyadi telah mengetahui tentang terbentuknya Jurnalis Arya Wiraraja ini.
Bahkan, selang beberapa waktu lalu, perwakilan dari anggota Forum Jurnalis Arya Wiraraja telah silaturrahmi, menawarkan sebuah kegiatan berbentuk Pelatihan Jurnalistik. Tawaran itu mendapatkan apresiasi bahkan dukungan penuh oleh orang nomer satu di lingkungan pemerintah Sumenep tersebut.
Meski ini bukan resmi sebuah organisasi yang terstruktur, namun hadirnya Jurnalis Arya Wiraraja yang terbentuk dari hasil diskusi kecil di warung kopi mendapat respon baik, terimakasih. Salam. (Mp/al/kk)