Scroll untuk baca artikel
Daerah

Longsor di Desa Bringin Sampang Mengancam Pemukiman Warga

Avatar
6
×

Longsor di Desa Bringin Sampang Mengancam Pemukiman Warga

Sebarkan artikel ini
Kondisi longsor di jalan poros Desa Bringin Sampang. (MaduraPost/Saman Syah)

SAMPANG, MaduraPost – Terjadi longsor di jalan poros desa di Dusun Besabe, Desa Bringin, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang.

Warga yang berada di sekitar lokasi khawatir adanya longsor susulan karena akan mengancam keselamat warga.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Hal tersebut disebabkan lokasi terjadinya longsor merupakan Kawasan padat penduduk dan area pemukiman warga.

Hingga saat ini, belum ada perhatian dari pemerintah desa atau pemerintah kabupaten Sampang yang dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Sampang.

Baca Juga :  DKUPP Sumenep Fokus Kembangkan APHT Lewat DBHCHT Rp 4,4 Miliar

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Asroni saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan bahwa BPBD tidak cukup anggaran.

 

“Saya sudah survei ke lokasi, Kalau BPBD tidak mampu, karena panjang dan dalam. Kalau BPDB tidak cukup Anggaran, Jadi harus PUPR,” Kata Asroni

Menyikapi hal tersebut, mantan kades Desa Bringin, Pusilan mengatakan akan membuka akses jalan baru demi kelancaran para pengendara roda dua dan roda empat.

Baca Juga :  Tasyakuran 40 Hari Lahirnya Cucu Bupati Sampang Diduga Gunakan APBD

“Kami akan segera membangun jalan baru dalam waktu dekat, namun masih terkendala oleh curah hujan yg masih tinggi di desa kami. Sehingga kami masih kesulitan untuk memasukan material. Terkait dengan lahan atau tanah yang akan di bangun jalan baru sebagai jalan alternatif itu. Jadi tinggal mengerjakan,” ungkapnya, Kamis (05/05/2022).

Sementara itu, Syamsul PJ.Kades Bringin juga menjelaskan,  akses jalan itu memang sudah lama longsor dan sudah disurvei oleh dinas terkait waktu itu dengan estimasi anggaran kurang lebih Rp 1 M.

Baca Juga :  Strategi Kolaboratif Pemkab Sumenep Tekan Kemiskinan, Raih Penurunan Tertinggi di Jawa Timur

“Pemilik lahan sekitar tidak berkenan, jalan dialihkan agak ke timur, akhirnya disepakati buka jalan baru melewati jalan tembus makam dan lebih aman dan efektif insyaallah bisa terealisasi tahun ini” ujarnya.