Komisi 1 DPR RI Kecam Tayangan Program XPOSE Uncensored Trans7

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Slamet Ariyadi Anggota Komisi 1 DPR RI

Slamet Ariyadi Anggota Komisi 1 DPR RI

JAKARTA, MaduraPost – Program XPOSE episode bertajuk ‘Santrinya minum susu aja kudu jongkok, emang gini kehidupan pondok?’ yang tayang di stasiun TV Trans7 menuai kecaman ummat islam karena dianggap melecehkan ulama dan pesantren.

Dalam tayangan tersebut, Trans7 menampilkan segmen yang menyinggung Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur serta kiai dari pondok pesantren tersebut, Kiai Haji Anwar Manshur.

Tak cuma dari kalangan Lirboyo, segmen yang ditayangkan pada 13 Oktober 2025 itu juga menuai reaksi keras dari masyarakat, terutama komunitas santri yang merasa tersinggung dengan konten tersebut. Aksi protes tersebut juga memunculkan tagar #BoikotTRANS7 yang bergema di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Rehab SDN Pamolaan III Mendapat Apresiasi Kepala Sekolah

Anggota Komisi 1 DPR RI Slamet Ariyadi yang juga merupakan alumni pondok pesantren merasa bahwa acara XPOSE Uncensored yang ditayangkan Trans7 telah melukai hati Ulama, Santri dan Ummat Islam di Indonesia.

Narasi yang ditampilkan dalam tayangan bertajuk ‘Santrinya minum susu aja kudu jongkok, emang gini kehidupan pondok?’ menurut Slamet menimbulkan stereotip negatif masyarakat terhadap Ulama dan Pondok Pesantren.

Baca Juga :  Dugaan Kongkalikong Pemdes Gersik Putih Soal SHM Kawasan Pantai, BPN Sumenep Akan Lakukan Investigasi

“Ummat Islam tentu marah dan kecewa dengan tayangan tersebut, Karena narasi yang ditampilkan seolah merendahkan Ulama dan dan Pesantren, Terutama guru kita Kiai Haji Anwar Manshur,” Kata Slamet Ariyadi. Selasa (14/10/25).

Slamet Ariyadi mendesak agar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menghentikan siaran dan mengaudit Trans7. Hal itu sebagai upaya meredam kemarahan publik atas pemberitaan yang dinilai melanggar kode etik jurnalistik tersebut.

” Segera tinjau apakah pemberitaan itu ada pelanggaran Kode Etik Jurnalistik, Kalau terbukti ada pelanggaran, hentikan siaran itu” Tegas Slamet.

Baca Juga :  Ketua DPRD Pamekasan Meminta Direktur RSUD Waru Berikan Pelayanan Optimal Pada Pasien

Lebih lanjut Slamet mengatakan bahwa Permintaan Maaf Trans7 kepada keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo dan KH Anwar Manshur tidak cukup, harus ada sanksi tegas yang diberikan komisi penyiaran kepada Trans7.

“Minta maaf saja cukup, harus ada sanksi tegas kepada Trans7, agar hal ini menjadi pelajaran kepada media untuk lebih hati hati dalam menayangkan informasi terkait pesantren dan ulama,” Imbuhnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kades Bulangan Barat Bersama Warga Dikibulin Kadis PUPR Pamekasan
Desa Sokobanah Daya, Tempat Judi Sabung Ayam Paling Aman di Indonesia
Nama dan Jabatan Kades Klapayan Bangkalan Dipalsukan, Pelaku Diduga Oknum Staf Kecamatan
SPPG Al-Azis Palengaan Menyajikan MBG Tidak Layak, Guru : Terlalu Banyak Ambil Untung
Dapur Makan Bergizi Gratis di Tamberu Barat Diresmikan, Upaya Lawan Stunting Lewat Gerakan Sosial
Santri Lepelle Geruduk Trans Icon Surabaya: Tuntut Chairul Tanjung Minta Maaf atas Tayangan Xpose Trans7
Komunitas JLB Mencari Barokah Dibalik Musibah Amruknya Ponpes Al-Khoziny Buduran
Tayangan Trans7 Dinilai Cemarkan Nama Baik Kiai dan Pesantren Lirboyo

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 06:50 WIB

Kades Bulangan Barat Bersama Warga Dikibulin Kadis PUPR Pamekasan

Sabtu, 8 November 2025 - 22:41 WIB

Desa Sokobanah Daya, Tempat Judi Sabung Ayam Paling Aman di Indonesia

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:23 WIB

Nama dan Jabatan Kades Klapayan Bangkalan Dipalsukan, Pelaku Diduga Oknum Staf Kecamatan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:38 WIB

SPPG Al-Azis Palengaan Menyajikan MBG Tidak Layak, Guru : Terlalu Banyak Ambil Untung

Minggu, 19 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Dapur Makan Bergizi Gratis di Tamberu Barat Diresmikan, Upaya Lawan Stunting Lewat Gerakan Sosial

Berita Terbaru