Daerah

Ketua DPRD Sumenep Klaim Anggaran Penanganan Covid-19 Masih Stabil

×

Ketua DPRD Sumenep Klaim Anggaran Penanganan Covid-19 Masih Stabil

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam menekan penyebaran Covid-19 membuahkan hasil. Buktinya, Kabupaten berlambang kuda terbang ini kembali menjadi zona kuning.

Sedangkan, anggaran yang dialokasikan untuk penanganan virus Corona itu hingga saat ini tetap stabil. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep menilai, dana sebasar Rp. 95 miliar yang dianggarkan untuk penanganan dan pencegahan Covid-19 tersebut masih minim terserap.

“Kalau beberapa bulan lalu masih sangat rendah serapannya,” ungkap Abd Hamid Ali Munir, Ketua DPRD Sumenep, Senin (9/11).

Menurutnya, anggaran tersebut hingga saat ini masih tersedia. Sementara, untuk pertanggung jawabannya di tahun 2021 mendatang.

“Digunakan apa saja, untuk apa saja, itu akan ketahuan nanti,” katanya.

Dijelaskan Hamid, apabila anggaran tersebut tersisa dan tidak terbelanjakan maka akan menjadi Silpa pada tahun berikutnya.

“Semua anggaran baik pasien yang ditangani, pengeluaran daerah, rumah sakit kesehatan, semuanya nanti akan dipertanggung jawabkan ke dewan diperhitungkan APBD 2020,” jelas Hamid.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, tidak ada tambahan untuk anggaran tersebut. Ia merinci, sebesar Rp. 16 miliar untuk pencegahan, Rp.21 miliar untuk kegiatan di rumah sakit, dan Rp. 30 miliar untuk masyarakat terdampak atau Bantuan Sosial Tunai (BST).

“Sekarang kita memantau kegiatan kegiatan yang dibutuhkan terhadap masker, hand sanitizer dan berapa pasien yang di rawat di rumah sakit semuanya harus jelas,” tegasnya.

Dia berharap, pemerintah terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus tersebut hingga benar-benar sirna. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga pola hidup sehat.

Sekedar informasi, dari data tim Satgas Covid-19 Sumenep per tanggal 9 November 2020, terdapat 16 Kecamatan dalam zona kuning dan selebihnya zona hijau dari 27 kecamatan yang tersebar baik daratan maupun kepulauan.

Sementara, terdapat 662 pasien positif terkonfirmasi virus Corona, 601 sembuh 23 suspek dan 36 meninggal dunia. (Mp/al/kk)

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.