PAMEKASAN, MaduraPost – Ratusan masyarakat Pamekasan dan korban penipuan yang diduga dilakukan oleh oknum karyawan Bank BRI kembali melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Bank BRI di Jl. Jokotole, Kabupaten Pamekasan, Senin (09/11/2020).
Hal itu dilakukan bertujuan untuk menuntut keadilan dan kejelasan pihak Bank BRI Cabang Pamekasan terkait oknum Bank BRI atas nama Mohammad Lukman Anizar yang diduga telah melakukan penipuan terhadap 23 nasabah yang jumlahnya mencapai Rp 8 miliar.
Dalam orasinya, Korlap aksi Taufiq Hidayat menyampaikan, bahwa kedatangannya itu untuk bertemu langsung dengan Kepala Cabang Bank BRI Pamekasan untuk berdiskusi dan mencari jalan keluar.
“Tolong pak Darwis temui kami, jangan bersembunyi di dalam. Kami ingin menuntut hak kami,” teriaknya.
Uang yang digelapkan oleh oknum Bank BRI tersebut, kata Taufiq Hidayat, merupakan hasil jerih payah sebagai petani.
“Maka oleh karena itu, kami akan menunggu dan ingin bertemu dengan Darwis untuk meminta pertanggungjawaban, dan kami akan menunggu hingga malam,” pungkasnya.
Sementara kuasa hukum Bank BRI Pamekasan Marsuto Alfianto menjelaskan, apabila BRI secara koorporasi terbukti dan hakim menyatakan BRI salah, maka BRI siap bertanggungjawab atas tuntutan nasabah. Baik itu berkaitan dengan urusan pidana atau perdata.
“Saya sebagai kuasa hukum hanya sebagai saksi dalam perkara yang sedang ditangani polres Pamekasan, saya tidak terlalu masuk terkait kasus antara terduga pelaku penipuan dengan BRI Pamekasan,” jelasnya pada saat memberikan keterangan di kantor Bank BRI Pamekasan. (Mp/nir/kk)