Kamarullah: Haji Harus Sesuai Aturan, Bukan Asal Berangkat

Avatar

- Jurnalis

Senin, 16 Juni 2025 - 12:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAWANCARA. Ketua Umum LBH Achmad Madani Putra dan Kawan-kawan, H. Kamarullah, saat baru pulang dari tanah suci Mekah. (M.Hendra.E/MaduraPost)

WAWANCARA. Ketua Umum LBH Achmad Madani Putra dan Kawan-kawan, H. Kamarullah, saat baru pulang dari tanah suci Mekah. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Achmad Madani Putra dan Kawan-kawan, H. Kamarullah, memberikan imbauan kepada warga Kabupaten Sumenep terkait pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.

Ia menekankan bahwa haji sejatinya bukan hanya perkara niat dan kemampuan finansial, melainkan panggilan dari Allah SWT yang mesti dilaksanakan sesuai aturan resmi.

“Ketika seseorang sudah mantap berniat berhaji namun prosesnya menyimpang dari ketentuan yang sah, maka bukan pahala yang diraih, melainkan bisa jadi justru membawa kerugian,” jelas Kamarullah, saat ditemui MaduraPost di kediamannya, Minggu (15/6/2025) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Realita Haji 2025: Visa Furoda Tak Terbit

Baca Juga :  Disdik Sumenep Komitmen Tingkatkan Kualitas Sekolah Jelang PPDB Tahun 2024

Kamarullah juga menyingkap fakta menarik seputar penyelenggaraan haji tahun ini. Ia mengungkapkan bahwa tidak ada satupun visa haji Furoda yang dikeluarkan untuk jemaah Indonesia karena akses pengguna (user) tidak dibuka oleh pihak Kerajaan Arab Saudi.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa uang tak serta-merta menjamin keberangkatan ibadah haji.

“Visa itu hanya alat masuk ke wilayah Arab Saudi, bukan jaminan sahnya seseorang bisa berhaji,” terang dia.

Jalur Reguler Pun Tak Bebas Masalah

Lebih lanjut, ia mengkritisi asumsi bahwa jalur haji reguler adalah yang paling aman. Menurutnya, masih banyak calon jemaah haji reguler yang gagal berangkat lantaran kendala teknis dan administratif seperti visa yang belum tersahkan atau ketiadaan tasreh, izin resmi dari pemerintah Arab Saudi untuk beribadah haji.

Baca Juga :  Pondok Pesantren Ibnu Cholil Bangkalan Launching SMK Mini

“Banyak yang sudah pegang visa, tapi tetap tak bisa berhaji karena tak punya tasreh. Bahkan ada juga yang sudah lengkap dokumennya, tetap saja gagal berangkat akibat kesalahan teknis dari penyelenggara,” tuturnya.

Seruan untuk Lebih Cermat dan Profesional

Kamarullah mendesak semua pihak, terutama Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, agar lebih serius dan akurat dalam mempersiapkan keberangkatan para calon jemaah haji.

Ia menggarisbawahi pentingnya memilih petugas haji yang berpengalaman dan memiliki kapasitas, bukan hanya berdasarkan kedekatan personal.

Baca Juga :  Program PTSL, Pemerintah Desa Sejati Camplong Bagikan 606 Sertifikat Tanah

“Bayangkan, jutaan umat Islam dari berbagai negara berkumpul dalam waktu bersamaan di Tanah Suci. Jika yang mengelola tidak ahli, dampaknya bisa fatal. Ini bukan pekerjaan iseng,” tegasnya.

Ajak Warga Sumenep Saling Belajar dan Berbagi

Di akhir keterangannya, Kamarullah mendorong masyarakat Sumenep untuk saling mendukung dan berbagi pengetahuan seputar haji.

Menurutnya, pertukaran informasi dan pengalaman akan membantu menghindari kesalahan serupa di masa depan.

“Baik yang memilih jalur reguler, plus, maupun furoda, mari saling mendukung. Yang utama adalah kesiapan mental dan fisik, serta memahami secara utuh regulasi yang berlaku,” tukasnya.***

Penulis : Miftahol Hendra Efendi

Editor : Nurus Solehen

Sumber Berita : Redaksi MaduraPost

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan
Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar
Pelayanan Nikah Disoal, KUA Karang Penang Sampang Klarifikasi Soal Koordinasi dengan Desa
Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang
Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek
Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep
Pendapatan Transfer Menyusut, Fakta Foundation Desak Pemda Optimalisasi PAD Sumenep
Ini Makna Logo ‘Songennep Jaja Rajja’, Simbol 757 Tahun Kejayaan dan Kemandirian Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:36 WIB

Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar

Rabu, 16 Juli 2025 - 06:21 WIB

Pelayanan Nikah Disoal, KUA Karang Penang Sampang Klarifikasi Soal Koordinasi dengan Desa

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:10 WIB

Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:33 WIB

Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep

Berita Terbaru

Puluhan nelayan pesisir madura didampingi aktivis menggelar audiensi dengan pihak petronas dan skk migas guna menuntut ganti rugi rugi rumpon mereka yang rusak akibat aktivitas dari seismik petronas (foto: dokumentas madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Nelayan Pantura Madura Melawan, Petronas Terjepit Isu Rumpon

Senin, 14 Jul 2025 - 20:31 WIB